riauonecom, DumaiTimur, Dumai, - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai mengelar sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Buku Induk penduduk (BIP). Sebanyak 88 Ketua RT se Kecamatan Dumai Timur mengikuti kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Dumai H. Khairul Anwar di ruang pertemuan Kantor Camat Dumai Timur, Jumat (19/12) tadi

 

Kepala Disdukcapil Dumai Suardi S.Sy mengatakan percetakan sendiri KTP-el sudah dilimpahkan dari pusat ke daerah. Untuk Dumai sudah dapat dicetak sendiri. Hal tersebut dalam rangka percepatan sukses pelaksanaan program nasional untuk dapat segera memiliki keping identitas kependudukan itu.

 

“Untuk mensukseskan program ini, Disdukcapil akan mencetak KTP el sendiri pada 2015 agar masyarakat yang belum dapat bisa segera memilikinya. Sebelumnya, sosialisasi KPT-el dan BIP itu sendiri telah dilaksanakan di Kecamatan Bukit Kapur dan Dumai Barat,”sebutnya kepada wartawan di sela-sela sosialisasi tersebut.

 

Dia menjelaskan, pelaksanaan cetak KTP-el di daerah juga bertujuan mempercepat penyebaran keping kartu identitas kependudukan ke masyarakat umum. “Bentuk kesiapan melakukan percetakan KTP-el, Disdukcapil Dumai terus intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan menyiapkan perangkat serta tenaga operator,”terang Suardi.

 

Terkait pelaksanaan program KTP- el di Dumai, masih banyak warga yang sudah melakukan rekam data, namun belum menerima keping kartu karena mesti menunggu penyelesaian pencetakannya dari pemerintah pusat. Di samping itu, hingga kini masih ada ribuan warga belum melakukan perekaman data KTP-el yang dilayani pemerintah di sejumlah tempat, di antaranya Kantor Disdukcapil dan pemerintahan kecamatan setempat.

 

“Pelayanan rekam data KTP masih kita layani secara gratis, dan untuk itu diharapkan bagi warga yang belum agar dapat secepatnya mendatangi tempat perekaman yang disediakan pemerintah,”himbaunya.

 

Disamping itu, adanya evaluasi terkait program e-KTP yang dilakukan pemerintah pusat, tidak membuat pihaknya memberhentikan proses perekaman data, dan untuk mengurus dokumen kependudukan masyarakat tidak lagi dibebankan biaya. “Pemerintah telah menggratiskan seluruh permohonan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil kepada warga, karena itu disarankan untuk mengurus langsung tanpa perantara serta melengkapi persyaratan,”pinta Suardi.

 

Walikota Dumai H Khairul Anwar SH menjelaskan, sosialisasi digelar dalam upaya member pemahaman kepada warga bahwa percatakan KTP-el sudah langsung di kota Dumai, sehingga warga tak perlu begitu lama menunggu KTP-el keluar.

 

“Kita akan terus proaktif melakukan sosialisasi dan jemput bola untuk melayani perekaman e-KTP masyarakat untuk menyukseskan program nasional ini dalam rangka ketertiban administrasi kependudukan dan keamanan negara,”katanya.  

 

Sesuai data yang ada, dari 188.927 warga wajib KTP di Dumai, yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik per 19 Desember 2013 adalah sebanyak 155.469 orang atau 82.29 persen. Agar visi tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil berbasis teknologi tahun 2015 tercapai, Disdukcapil Dumai telah mendatangi sekolah-sekolah untuk merekam KTP elekronik siswa yang sudah wajib punya KTP.

 

Khusus perekaman data KTP elektronik di sekolah sesuai permintaan dan kesiapan majelis guru  didatangi petugas untuk melakukan perekaman data e-KTP. Kepingan e-KTP yang telah selesai dicetak tersebut selanjutnya akan diantar langsung ke sekolah tempat pelajar bersangkutan menuntut ilmu. 

 

“Ini merupakan bentuk pelayanan dengan memberi kemudahan dari pemerintah untuk mencapai target penyelesaian perekaman data e-KTP, khusus bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun dengan cara langsung jemput bola,”tambah Khairul Anwar. (rel)