• Home
  • Riau Raya
  • Tagihan Listrik Membengkak, Pencatat Meter Diduga Main Tembak
Selasa, 03 Maret 2015 10:38:00

Tagihan Listrik Membengkak, Pencatat Meter Diduga Main Tembak

listrik padam
riauonecom, dumai, roc, - Seorang warga BTN ASRI Kota Dumai komplain terkait tagihan listrik PLN membengkak. Anehnya rumah tersebut sering ditinggal dan listrik sengaja dimatikan, namun saat membayar tagihan membengkak hingga Rp6 ratus ribu lebih/perbulan. 
  
"Rumah saya sering kami tinggal ke Pekanbaru, dan meteran listrik sengaja saya matikan, tapi herannya tagihan listrik bisa membengkak hingga enam ratusan ribu lebih. Ini pencacat meter main tembak mungkin,"ucap Salamuddin Purba kepada wartawan, Selasa (3/3). 
  
Menurut Salamuddin, sejak tiga bulan terakhir, dia bersama keluarga tak selalu berangkat ke Pekanbaru sehingga rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Listrik pun dimatikan. Setiap mau berangkat, Salamuddin mengaku mencacat jumlah pemakaian listrik di dalam karton didepan rumahnya. 
  
Hal tersebut dilakukan agar pencatat meter bisa mengetahui berapa pemakaian listrik di rumahnya. "Meteran listrik di rumahku didalam, sehingtga tak bisa Nampak, itu makanya setiap berangkat ke Pekanbaru, berapa pemakaian listrik saya catat dan ditempel dalam karton di depan rumah,"katanya.
 
Mengetahui tagihan listrik membengkak hingga mencapai enam ratusan ribu, Salamuddin akhirnya memutuskan mendatangani kantor PLN Cabang Dumai di Jalan Sudirman Dumai, Senin (2/3). Namun jawaban yang diterima dari petugas pencatat meteran listrik tidak memuaskan.
 
"Petugas pencatat meter listrik berdalih ada anjing galak di rumah saya, sehingga pencatat meteran listrik takut. Dari dulu saya tak pernah memelihara anjing, saya menduga pencatat meteran listrik main tembak saja tanpa melakukan pengecekan ke lapangan,"sesalnya (sri).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified