riauonecom, Dumai, - Walikota Dumai berjanji akan menaikkan honor ketua Rukun Tetangga (RT) pada tahun 2015 mendatang, dari Rp. 500 ribu menjadi Rp. 600 ribu per-bulan. Hal tersebut disampaikan Walikota Dumai H. Khairul Anwar saat menghadiri acara sosialisasi e-KTP kepada masyarakat di Kelurahan Dumai Kota, Senin (15/12) lalu.

 

Kata Walikota (Wako) anggaran untuk kenaikan honor ketua RT, sudah diajukan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Dumai Tahun 2015 mendatang. “Dengan dinaikannya honor ketua RT itu nanti, jika dibandingkan dengan daerah Kabupaten/Kota lain di Provinsi Riau, honor ketua RT di Kota Dumai sudah cukup besar,”ujarnya.

 

Menurut Wako, kesejahteraan ketua RT sangat pantas diperjuangkan. Karena selalin mengemban tugas dan amanah yang sangat berat, RT merupakan ujung tombak pemerintahan dalam mensukseskan pembangunan yang ada di tengah-tengah masyarakat. “Sudah selayaknya kesejahteraan RT diberikan dan diperhatikan agar dapat bekerja lebih optimal, sebab ketua RT merupakan ujung tombak pemerintahan,”jelasnya.

 

Walikota berharap dengan adanya kenaikan honor itu nanti, kedepannya RT dapat bekerja lebih optimal dan dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dilingkungannya. “Kedepannya RT harus lebih komit dan pro kepada warganya, sebab RT merupakan tempat tujuan utama bagi warganya untuk meminta pertolongan,”paparnya.

 

Sesuai catatan yang ada, bahwa H. Khairul Anwar telah berjanji akan memperhatikan kesejahteraan ketua RT dimasa kampanye pencalonan dirinya sebagai Walikota Dumai beberapa tahun lalu. Namun, janji itu belum juga terlaksana hingga akhir penghujung masa jabatannya yang hanya tinggal beberapa bulan saja lagi.

 

Terlait adanya janji Walikota Dumai akan menaikan honor RT di Kota Dumai tersebut, Mislan (40) salah seorang warga Kota Dumai kepada wartawan, Rabu (17/12) kemarin mengatakan, sangat menyambut dengan baik. Dia berharap denga adanya kenaikan honor RT itu, kinerja para RT dapat maksimal dan semakin lebih baik kedepannya.

 

Dia menilai kalau RT selama ini belum maksimal melaksanakan tugasnya dalam membantu pemerintahan, itu wajar saja. Karena honor yang diberikan pemerintah, tidak cukup untuk memenuhi keperluan rumah tangga dan keluarga mereka. Mereka juga harus bekerja banting tulang disamping tugas sebagai ketua RT, jika tidak bagaimana kebutuhan hidup keluarga terpenuhi.

 

Menurutnya, honor yang diberikan pemerintah Kota Dumai sebesar Rp500 ribu per-bulannya, jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Disamping mereka disibukkan dengan tugasnya sebagai ketua RT, mereka juga harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

 

“Jadi wajar sajalah kalau selama ini RT yang ada di Kota belum maksimal menjalankan tugasnya. Mudahan dengan adanya kenaikan honor ini nanti, dapat menjadi penyemangat baru bagi para RT dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat di lingkungannya,”ungkapnya. (rel)