riauonecom, Dumai, - Nampaknya sejumlah mantan anggota DPDR Dumai tak mempunyai niat untuk mengembalikan mobil dinas yang dipinjamkan oleh Pemerintah Kota Dumai disaat mereka menjadi anggota Dewan. Karena itu koalisi LSM Riau-Dumai minta kepada aparat penegak hukum agar segera menangkap dan menahan sejumlah mantan anggota DPRD Dumai priode 2009-2014 tersebut.

 

"Kami minta aparat penegak hukum seperti Mabes Polri, Kapolda Riau, Kapolres Dumai, Kejaksaan Agung RI, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap dan memeriksa serta menahan mantan anggota DPRD Dumai priode 2009-2014 tersebut," sebut Ketua Umum YLBHN Kota Dumai, Ir. Muhammad Hasbi kepada wartawan kemarin.

 

Menurut Hasbi, ada sekitar 20 orang mantan anggota DPRD Dumai yang belum mengembalikan Mobil Dinas yang dipinjamkan oleh pemerintah daerah kepada mereka. "Sebenarnya mereka itu orang-orang yang tahun aturan dan juga tahu kalau pasilitas yang digunakan saat menjabat anggota dewan itu hanya sifatnya pinjam pakai, bukan untuk menjadi miliki pribadi,"sebutnya.

 

Hanya saja, sambung Hasbi, niat mereka untuk mengembalikan mobil itu tidak ada dan mereka seolah-olah tak tahu dengan aturan yang ada. Sebaiknya apabila sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, mereka wajib mengembalikan mobil-mobil dinas karena itu adalah aset pemerintah.

 

"Sekali lagi, kami minta kepada aparat penegak hukum baik dari pusat, Provinsi Riau, maupun di Kota Dumai segera tangkap mantan-mantan anggota Dewan Dumai itu kalau mereka tak mau mengembalikan aset pemerintah,"tegas Hasbi. (rel)