Kamis, 27 Agustus 2015 20:04:00
Asisten I Setda Inhil Buka Diskusi Sehari
ade
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Dalam rangka mengatasi Bahaya Miras dan Narkoba dari sisi Kesehatan, Hukum dan Agama terhadap generasi Muda, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KKesbangpol) melaksanakan Diskusi sehari.
Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Setda Inhil Drs Darussalam turut dihadiri Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Riau yang di wakili Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Pinondang Poltak Marganda MSi, Kepala Badan Kesbangpol Inhil Drs Sirajuddin, Perwakilan Unsur Forkopimda, beberapa Pejabat Eselon dan peserta, kegiatan di laksanakan di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Kamis (27/8/2015).
Dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Kabupaten Inhil dilaksanakan 2 Kegiatan yaitu Diskusi mengatasi Bahaya Miras dan Narkoba dari sisi Kesehatan, Hukum dan Agama terhadap generasi Muda dan Festival Band yang akan di laksanakan tanggal 30 Agustus 2015 di lapangan Gajah Mada Tembilahan.
Tujuan kegiatan Diskusi ini adalah untuk meningkatkan wawasan pemahaman tentang bahaya narkoba serta bagaimana membentengi diri dalam rangka mengantisipasi dari pengaruh narkoba di lingkungan kita, dan sebagai upaya dalam menggali kreatifitas pemuda/i di Kabupaten inhil terutama di bidang seni sehingga dapat tersalurkan melalui wadah kegiatan yang lebih positif.
Adapun Peserta yang megikuti Diskusi Bahaya Miras dan Narkoba diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa, Ormas yang berjumlah 200 orang.
Asisten I Setda Inhil yang di wawancarai awak media usai membuka diskusi mengatakan, akhir-akhir ini perkembangan narkoba di wilayah Kabupaten Inhil sangat signifikan dan meresahkan.
"Untuk itu kami menghimbau kepada Tokoh Masyarakat, Dosen, Guru, dan pelajar sebagai penerus bangsa diharapkan dapat membentengi diri agar tidak terpengaruh akan Miras dan Narkoba itu," Ungkapnya.
Karena, lanjutnya, Narkoba ini bahayanya sangat luar biasa yang bisa membuat kemampuan kehilangan fikiran dalam jangka panjang.
"Mengingat kabupaten Inhil ini merupakan Kabupaten yang berbatasan langsung dengan daerah lain melalui perairan yang mudah di jangkau," Sebutnya.
Sehingga, mempermudah masuknya Narkoba dan Miras ini. Maka dari itu kita memerlukan peran serta dari usur terkait untuk sama-sama mencegah dan menekan akan maasuknya Narkoba dan Miras ini.
Usai pembukaan di lanjutkan dengan Diskusi sehari yang diikuti oleh peserta dengan menghadirkan narasumber dari BNN Provinsi Riau. (ade/hms).
Share
Komentar