Senin, 25 Februari 2019 11:22:00
Advertorial
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut dan Sertijab Gubernur Riau
RIAUONE.COM, PEKANBARU- Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menghadiri
acara Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Gubernur Provinsi Riau dari H Wan
Thamrin Hasyim kepada Drs Syamsuar di Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin
(25/2/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati HM Wardan didampingi Istri Hj. Zulaikhah
Wardan turut hadir bersama Dirjen OTDA yang diwakili Direktur Fasilitas Kepala
Daerah, Ketua DPRD Riau, Mantan Gubernur Arsyadjuliandy Rachman dan Bupati /
Walikota serta tokoh Masyarakat Riau.
Bupati HM Wardan yang dimintai keterangan usai menghadiri pisah sambut
Gubernur Riau mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Inhil
mengucapkan terimakasih atas kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dibawah
kepemimpinan Gubenur Riau, H Wan Thamrin Hasyim yang selama ini telah terjalin.
Bupati berharap, dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau,
Drs H Syamsuar dan Wakil Gubernur, Edy Natar Nasution, 'Bumi Lancang Kuning'
dapat lebih baik lagi demi mewujudkan Visi Riau 2019-2024, yakni terwujudnya
Riau yang berdaya saing, Sejahtera, Martabat dan unggul diIndonesia.
"Terima Kasih atas kerjasama yang baik pada Pemerintahan Bapak H
Wan Thamrin Hasyim. Dibawah kepemimpinan Drs Syamsuar, kami optimis Riau akan
menjadi lebih maju," pungkas Bupati seusai acara serah terima.
Dalam momen yang cukup mengharukan kala itu, Bupati juga menyampaikan
kembali sejumlah harapan masyarakat Inhil yang tidak lain merupakan bagian utuh
dari Provinsi Riau.
Harapan Bupati Inhil di era Pemerintahan Syamsuar dan Edy Natar
Nasution, terletak pada aspek pembangunan infrastruktur dan sumber daya
manusia. Tujuan utama yang hendak dicapai, tentunya adalah kemajuan Provinsi
Riau.
"Masih banyak tugas pembangunan yang perlu dilaksanakan di Provinsi
Riau. Namun, Saya yakin di bawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar, tugas-tugas
tersebut mampu direalisasikan dengan baik," pungkas Bupati.
Bupati mengatakan, masih terdapat ketimpangan pembangunan yang terjadi
di beberapa daerah Kabupaten di Provinsi Riau, salah satunya di Kabupaten
Inhil. Meski sudah cenderung meningkat, pembangunan yang dilaksanakan di
Kabupaten Inhil dengan keterbatasan anggaran per tahunnya, membuat tahapan
pembangunan membutuhkan waktu yang relatif panjang.
"Dalam kondisi seperti ini, Pemerintah Provinsi Riau yang kini
dipimpin Gubernur Syamsuar, diharapkan mampu mengambil peran untuk mendukung
kelancaran pembangunan, bahkan tidak hanya bagi Kabupaten Inhil," papar
Bupati.
Disamping itu, kenaikan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM di Provinsi
Riau juga terlihat kurang berimbang, seperti halnya di Kabupaten Inhil yang
mengalami kenaikan setiap tahunnya, tetapi tidak begitu signifikan jika
dibandingkan dengan Kabupaten / Kota lainnya di Provinsi Riau.
"Hal itulah yang perlu diperjuangkan, perlu perhatian lebih.
Apalagi, dengan bonus demografi yang dimiliki Kabupaten Inhil butuh perhatian
lebih dan support maksimal dari Pemerintah Provinsi Riau," ujar Bupati
yang juga mengatakan Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten yang berada di
perbatasan.
Agar memiliki keterkaitan dengan fokus program Pemerintah Kabupaten
Inhil, Bupati menyarankan agar Gubernur Riau juga mempertimbangkan penyusunan
program yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi berbasis potensi.
"Pembangunan ekonomi di kawasan perdesaan mesti dijadikan
prioritas. Perkebunan kelapa menjadi bidang yang potensial untuk peningkatan
kesejadhteraan masyarakat Inhil di kawasan perdesaan. Begitu pula, mungkin
dengan 'kantung-kantung' ekonomi di daerah Kabupaten / Kota lainnya di
Riau," kata Bupati.( Adv)