RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Tindakan terlarang yang merusak kesehatan yakni menghirup lem kini menjadi tren di kalangan anak-anak sekolah di Kota Kabupaten Tembilahan.

 

"Kami prihatin dengan maraknya penyalahgunaan lem di kalangan anak-anak usia sekolah ini. Persoalan ini mesti disikapi oleh semua kalangan" Tutur Ketua Lembaga Dakwah Pedesaan (LDP), Syekh Abdul Samad Hamdy, Ustad H Abdul Bar Samad. Kamis (10/9).

 

Karena, Lanjutnya, prilaku tersebut sangat mwnyimpang dan tentu mengganggu dan mengancam jiwa serta masa depan mereka.

 

Persoalan ini, ia katakan, tidak bisa dianggap sebagai persoalan yang sepele. "Modusnya bungkusan plastik berisi lem biasanya jenis lem merek Kambing mereka sembunyikan dalam baju dan dihirup sambil berjalan. Malahan, ada yang terang-terangan menghirup lem sambil berjalan," Ungkapnya.

 

Ia mengatakan, pemerintah dan pihak terkait lainnya harus melakukan upaya serius untuk mencegah meluasnya tindakan penyalahgunaan lem ini.

 

"Jika tidak, maka akan dapat menjadi awal menuju menjadi pengguna obat-obatan, bahkan narkoba bagi anak-anak ini. Imbasnya, akan menjadi permasalahan sosial yang lebih kompleks di kemudian hari," Pungkasnya. (Ade)