Rabu, 20 November 2019 19:45:00
Dua Pemain SSB NIPSS Tembilahan Wakili Riau Kejurnas U15 di Bogor
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Dua atlit Sekolah Sepak Bola (SSB) NIPSS Tembilahan akan mewakili Riau pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Kaki U15 tahun 2019 di Bogor. Dua atlet tersebut adalah Tri Suandi dan Pirlo Saktiwan.
Kedua putra Inhil ini dinyatakan lolos mewakili Riau di Kejurnas setelah mengikuti seleksi di lapangan Andalan Lanut Pekanbaru, Minggu (17/11/2019). Sebelumnya mereka juga sudah terpantau tim seleksi setelah mengikuti Kejurda Riau U15 mewakili 'Negeri Seribu Parit' di Pekanbaru satu hari sebelum seleksi.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Indragiri Hilir, Yusnaldi, ST, M.Si saat melepas keberangkatan dua pemain SSB NIPSS Tembilahan, Selasa (19/11/2019) mengatakan, kedua pemain ini akan memperkuat Riau di Kejurnas Sepak Bola U15 di Bogor pada tanggal 26-29 Nopember 2019 mendatang.
Ia mengaku bangga dengan adanya anak dari Inhil terpilih memperkuat Riau dievent nasional. "Terimakasih juga kepada pelatih sekaligus pemilik SSB Nusa Indah Permai Soccer School yang telah membantu pembinaan usia dini di Tembilahan. Tentunya ini sangat membantu program Askab PSSI Inhil ke depannya," ujar Yusnaldi, sebelum memberikan bantuan kepada kedua pemain tersebut selama TC di Pekanbaru.
Melalui moment ini, Yusnaldi berharap ada SSB atau klub sepak bola lain yang aktif melakukan pembinaan usia dini agar ke depan Askab PSSI bisa mengelar liga SSB.
Sementara itu, Sukri, sebagai pelatih sekaligus pemilik SSB NIPSS Perumnas Parit 3 Tembilahan turut merasa bangga atas terpilih anak didiknya mewakili Riau ke jenjang Kejurnas."Semoga menjadi motivasi bagi anak-anak lain agar terus latihan," harap Sukri.
Sebagai bentuk komitmennya, ia akan terus melakukan upaya pembinaan usia dini mulai dari U12, U13 hingga U15. Harapannya, tambah Sukri, agar anak-anak memiliki wadah untuk menyalurkan minat dan bakatnya.
Tak kalah penting bagi Sukri, melalui SSB pembinaan sikap dan mental anak-anak usia dini bisa mereka dapatkan agar tidak terjerumus kegiatan yang negatif.(san)