• Home
  • Riau Raya
  • Mencekam!!! Puluhan Massa Teluk Pinang Kepung Kantor Polsek GAS
Minggu, 21 Oktober 2018 19:19:00

Mencekam!!! Puluhan Massa Teluk Pinang Kepung Kantor Polsek GAS

Pasca ditemukan mayat warga Teluk Pinang, puluhan Massa mendatangi Kantor Polsek GAS guna meminta hasil visum dari dokter.
RIAUONE.COM, TELUKPINANG - Puluhan massa sejak tadi sore sekira pukul 16.00 Wib mengepung Kantor Polsek Gaung Anak Serka (GAS), Inhil. Kedatangan warga ini menurut hasil visum pasca ditemukannya mayat salah seorang warga Parit 6 Kelurahan Teluk Pinang, GAS yang  tergantung di pohon kelapa, Sabtu (15/10/18) sekira pukul 14:30 Wib. 
 
Mayat tersebut diketahui bernama Erizun (31 tahun) merupakan pemuda yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Menurut pengakuan keluarga korban, Erizun  meninggal dalam kondisi tergantung diketahui setelah sempat berkelahi dengan anggota Polsek Teluk Pinang, GAS. 
 
Dari hasil visum, pihak keluarga merasa ada kejanggalan. Berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga, ada terdapat bekas luka di leher korban, sementara dari hasil visum dokter Puskesmas Teluk Pinang Dr. Yayan Julianto menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban. 
 
Atas kejanggalan tersebut, keluarga korban menuntut agar hasil visum diserahkan kepada pihak keluarga untuk memastikan hasil visum tersebut. 
 
"Sampai hasil visum belum dikeluarkan juga oleh pihak Polsek Teluk Pinang, kami tetap bertahan di Polsek ini, " kata Roslan (50), paman korban yang mengaku sudah mendatangi Polsek Teluk Pinang bersama puluhan massa lainnya sejak pukul 16.00 Wib tadi sore.
 
Diceritakan Roslan, sebelum jenazah Erizun ditemukan, korban sempat adu mulut dan berkelahi dengan salah seorang anggota Polsek GAS, Kamis (18/10/2018). 
 
"Mungkin luka tersebut bekas ia berkelahi dengan salah seorang aparat kepolisian yang bertugas di Polsek Kecamatan Gas pada hari kamis yang lalu, " sebutnya.
 
Dari pantauan wartawan di lapangan, puluhan anggota Polres Inhil didatangkan guna berjaga-jaga kemungkinan yang terjadi. Pasalnya, dilaporkan hingga saat berita ini diturunkan massa tetap bertahan di lokasi. 
 
Sementara itu, Kapolsek Gas, Yan Fajar, hingga saat ini belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan karena masih berada di Pekanbaru.(san)
 
 
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified