Sabtu, 20 Juli 2019 13:19:00
Pagi Ini,10 Warga Tembilahan Jadi Korban Gigitan Anjing Gila
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Sejak pagi tadi, seekor anjing gila sedang berkeliaran di sekitar simpang empat traffic light Jalan Batang Tuaka Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu, (20/7/2019).
Saat ini, dilaporkan sudah ada 10 warga Tembilahan yang melintas menjadi korban gigitan anjing itu. Seluruh korban kini dilarikan ke Puskesmas Gajah Mada sebanyak 4 korban, di Puskesmas Gunung Daek 3 korban dan sisanya dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sebab, korban mengalami luka gigitan serius.
Kesepuluh warga ini diketahui tidak hanya berdomisili di Jalan Batang Tuaka tempat anjing itu berkeliaran, tapi juga berasal dari Jalan Sederhana dan Jalan Pepadaan Sungai Beringin Tembilahan. Bahkan, berdasarkan laporan dari pihak Puskesmas Gajah Mada, salah satu korbannya ada dari anggota TNI.
“Dari pagi tadi sudah ada empat korban yang digigit anjing gila datang ke sini (Puskesmas Gajah Mada, red). Dua orang sempat diberikan perawatan, sedangkan dua orang lagi ke Puskesmas Gunung Daek," jelas salah seorang tenaga medis di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Sabtu (20/7/2019).
Sementara itu, salah seorang suami korban, Rahman (26), kepada riauone.com mengaku, istrinya juga menjadi salah satu korban keganasan gigitan anjing gila itu. "Istri saya digigit saat sedang beli sarapan di Jalan Batang Tuaka Tembilahan," kata Rahman.
Mengetahui menjadi korban gigitan anjing, Rahman pun membawa istrinya ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Namun sayang, hingga kini istrinya belum mendapat suntikan anti rabies dari pihak rumah sakit.
"Suntikkan anti rabiesnya tidak ada di rumah sakit. Sekarang lagi diusahakan mencari ke Puskesmas terdekat.,” ucap Rahman, nada kesal.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhil, Zainal Arifin, saat dimintai keterangan belum bisa dihubungi. Warga berharap pihak terkait bersama kepolisian segera mengambil langkah preventif untuk menangkap anjing tersebut. Sebab, dikhawatirkan semakin banyak menjadi korban keganasan anjing gila itu.(san)