RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) kembali menilai kinerja Pemerintah Kabupaten Inhil lemah.

 

Pernyataan tersebut dilontarkan dewan pada Rapat Pariputna Penyampaian Pemandangan Fraksi terhadap Nota Keuangan APBD P 3015 yang disampaikan Bupsti Inhil. Rabu (16/9).

 

Juru bicara Fraksi Gerakan Bintang Amanat Keadilan, Asnawi. Rabu (16/9) mengatakan terlalu banyak permasalahan terkait lambannya realisasi pembangunan, namun inti dari semua itu adalah lemahnya kinerja aparatur Pemkab Inhil.

 

"Sebagai pimpinan, bupati kami minta dengan tegas berbuat dan  menjelaskan kepada semua masyarakat Inhil, " Kata Asnawi.

 

Pada rapat tersebut bupati yang diwakili Plt Sekda Inhil, Fauzar dan semua fraksi DPRD Inhil mengatakan berbagai pembangunan yang terbengkalai dengan blak-blakan.

 

"Kami dari Fraksi Golkar meminta saudara Bupati dan Wakil Bupati untuk menindak tegas banyak pimpinan SKPD yang kinerja lamban dan tidak serius, kapan perlu copot dari jabatannya," Tegas Edy Harianto Sinrang, jujir fraksi Pohon Beringin.

 

Dengan kondisi seperti saat ini jelas Edy Sinrang, yang menjadi penilaian utama masyarakat adalah kepemimpinan bupati, sehingga jika tidak ingin jelek dimata masyarakat, bupati sudah waktunya bertindak tegas.

 

"Pemkab selalu berteriak soal adanya pengurangan dana dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, tapi kenyataannya justru dana yang ada Pemkab Inhil tidak bisa secara maksimal merealisasikannya, dengan adanya Silpa yang besar setiap tahunnya, " Tambah juru bicara Fraksi Demokrat, M Sabit Bahar. (rgl/roc).