Selasa, 12 Oktober 2021 08:58:00
Pemkab Inhil Komitmen Wujudkan Kesetaraan Gender
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN - Untuk memperkuat komitmen Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam mewujudkan Kesetaraan Gender. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan Advokasi Pelaksanaan PUG di Aula Bappeda Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (11/10).
Drs. H. Afrizal, Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir menuturkan, Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pembangunan pemberdayaan perempuan. Implementasinya melalui prinsip kesetaraan dan keadilan gender harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan dalam pembangunan, bahkan pembangunan kualitas hidup manusia dilaksanakan secara terus menerus oleh pemerintah dalam upaya mencapai kehidupan yang lebih baik.
"Upaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh masyarakat tanpa membedakan jenis kelamin tertentu. Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat tergantung dari peran serta seluruh penduduk baik laki-laki maupun perempuan sebagai pelaku, dan sekaligus sebagai penerima manfaat hasil pembangunan dan mampu menyusun kebijakan, program kegiatan dan anggaran yang lebih baik serta kemudian dapat membentuk Focal Point dan kelompok kerja PUG sebagaimana diamanatkan dalam Inpres Nomor 9 tahun 2000, serta dapat lebih memiliki landasan kerja dalam pelaksanaannya, " kata Sekda Inhil Afrizal.
Menurutnya, pentingnya pemberdayaan gender dalam pembangunan karena tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif tentang konsep, prinsip dan analisis gender.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melalui Kepala Bidang Pengarustamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Hj. Netty Kurniawati menyampaikan Pemerintah Inhil mempunyai komitmen dalam pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender juga telah dilakukan melalui pelatihan pengarusutamaan gender bagi paraperencana program.
Dengan adanya materi tentang kesetaraan gender diharapakan dapat diaplikasikan dalam program pembangunan di masyarakat dalam perspektif gender yang baik.