RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sarankan aset daerah dikelola oleh satu instansi.

 

"Selama ini masih banyak aset dan arsip daerah yang belum terdata dan dikelola dengan baik." Ungkap Anggota Komisi III DPRD Inhil, Zulbahri. Rabu (2/9).

 

Oleh karena itu, lanjutnya, dewan menyarankan kepada pemerintah daerah, agar aset dan arsip dapat dikelola oleh satu badan saja.

 

Karena aset dan arsip adalah hal yang sangat penting dalam suatu daerah, yang sebaiknya dapat dikelola dan dijaga sebaik mungkin.

 

"Hal ini bertujuan agar aset daerah dapat dikelola dengan baik, keberadaan aset juga bisa terlindungi dengan baik dari pihak yang tidak bertanggung jawab." Katanya lagi.

 

Jika seluruh aset daerah dikelola oleh satu badan, maka kendala maupun hal yang tidak benar di lapangan akan terlihat jelas.

 

"Kalau sudah seperti itu, semua aset pada Instansi atau Dinas di Inhil akan jelas keberadaannya. Jadi kemungkinan ada aset yang dihilang, akan ketahuan,"ujarnya.

 

Sementara itu, berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggara (Banggar) DPRD Inhil mengenai LKPj Bupati dalam pelaksanaan APBD tahun lalu, yang disampaikan oleh Juru Bicara Banggar, Edy Hariyanto Sindrang dalam rapat Paripurna kemarin juga menyebutkan, bahwa pengelolaan aset di Inhil masih lemah dan hanya RSUD Puri Husada Tembilahan yang bisa dijadikan contoh. (Ade)