• Home
• Riau Raya
• Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Inhil

Senin, 05 Agustus 2019 20:30:00

Satgas Karhutla Berjibaku Padamkan Api di Inhil

Prajurit TNI, Polri bersama tim regu pemadam kebakaran PT SRL berjibaku memadankan api di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (5/8/2019).(riauone)

RIAUONE.COM, KEMPAS - Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berjibaku mengatasi kebakaran lahan gambut di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Kebakaran yang terjadi di daerah terpencil pedalaman Desa Kerta Jaya itu, terjadi sejak sepekan terakhir. Namun, karena tiupan angin kencang serta cuaca panas membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.

Saat ini, kebakaran hanya menyisakan asap. Namun, kewaspadaan harus tetap ditingkatkan karena cuaca sangat panas dan angin bertiup kencang.

"Kita harus tetap waspada, meskipun kebakaran terlihat hanya menyisakan asap. Apa lagi saat ini cuaca sangat panas dan angin bertiup bkencang," kata Yuspik, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir, kepada awak media saat melakukan pemantauan titik api di Desa Kerta Jaya Kecamatan Kemas, Senin (5/8/2019).

Kempas merupakan salah satu dari enam kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir yang membara sejak sepekan terakhir. Diperkirakan lebih dari dua hektare areal di Kerta Jaya terbakar.

Berdasarkan pantauan di lokasi titik api, asap tebal menyelimuti areal kebakaran. Aroma lahan gambut menyengat menyeruak ketika menuju lokasi titik api. Sejumlah personel Satgas bolak balik membawa selang dan mesin pemadam. Mereka berpacu dengan angin yang terus berembus kencang.

Upaya pemadaman melibatkan Tim Fire Fighter PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Secara geografis, perusahaan itu berbatasan langsung dengan desa tersebut.

Kepala Damkar PT SRL, Saut Sihotang mengatakan, perusahaan telah mengerahkan puluhan personel dan mesin pemadam kebakaran ke lokasi itu. Perusahaan konsesi hutan tanaman industri itu juga mengerahkan dua alat berat untuk membuat sekat agar api tidak melebar.

"Kita tempatkan 25 personel di sini. Kita juga mendirikan posko siaga dan pos kesehatan untuk masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan," ujarnya.

Selain di Kerta Jaya, Saut juga mengatakan selama sepekan terakhir tim regu pemadam kebakaran PT SRL turut dikerahkan memperkuat Satgas Karhutla melakukan pemadaman di sejumlah lokasi.

Indragiri Hilir menjadi salah satu wilayah yang mengalami kebakaran cukup parah di Riau. Dalam sepekan terakhir, BMKG menyatakan puluhan titik api terdeteksi di wilayah yang berbatasan dengan Batam dan Singapura itu.

Titik-titik api tersebut terdeteksi di enam kecamatan, yakni Keritang, Gaung Anak Serka, Gaung, Tempuling, Enok, dan Batang Tuaka. Kebakaran di Indragiri Hilir patut dikhawatirkan karena mayoritas lahan di wilayah itu tertutup gambut yang berpotensi menyebabkan asap tebal.

BPBD Provinsi Riau mencatat lebih dari 4.390 hektare lahan di wilayah itu terbakar sepanjang 2019. Pada awal tahun, kebakaran mulai terjadi di wilayah pesisir, seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan terus bergerak ke arah daratan, termasuk Siak, Pelalawan, Kampar, danIndragiri Hilir.(An/roc)