RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, INHIL, ROC, - Setelah Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar solat istisqa, kali ini Forum Pembela Islam (FPI) Inhil yang menggelar solat meminta hujan kepada yang maha kuasa.

 

Dalam sambutanya pada solat istisqa yang dilaksanakan di lapangan Gajah Mada, Tembilahan. Kamis (17/9), Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan bahwa kabut asap yang menimpa warga Riau merupakan salah satu ujian dan teguran.

 

"Ini merupakan suatu ujian dan teguran untuk direnungkan dan diperhatikan, benarkah taqwa kita sudah sempurna," Ungkap Wardan dalam.

 

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memperbanyak istiqfar, meminta ampunan kepada Allah SWT, atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini.

 

Mengingat kabut asap yang sudah berada dalam level berbahaya, lanjut bupati, untuk kesekian kali menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhil untuk menghentikan pembakaran hutan dan lahan untuk alasan apapun.

 

"Karena hal tersebut selain memberikan dampak negatif pada lingkungan kita, pelaku pembakaran hutan dan lahan juga diancam dengan hukuman pidana yang cukup berat," tuturnya.

 

Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta kepada mohon alim ulama dan tokoh masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya pembakaran hutan dan lahan.

 

"Kepada para Mubaligh, saya minta pada setiap kesempatan memberikan ceramah atau khotbah untuk dapat menyelipkan materi kewajiban umat Islam menjaga dan menyayangi lingkungan, serta melakukan doa baik secara berjamaah maupun shalat tahajud," Pungkasnya. (humas/rgl)