riauone.com, rengat, roc - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto minta seluruh perusahaan di Inhu untuk peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Partisipasi dari perusahaan dapat diberikan dalam bentuk ikut langsung memadamkan titik api atau memberikan peralatan pemadaman.

 

Penegasan itu disampaikan Bupati saat menghadiri rapat koordinasi pengendalian Karhutla Kabupaten Inhu di Gedung Gerbangsari, Jumat (19/9). Selain Bupati, tampak hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Isdjarwadi, sejumlah Kepala SKPD dan camat se kabupaten Inhu serta Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Albert Panjaitan bersama jajarannya.

 

“Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah bersama Satgas, melainkan tanggungjawab bersama semua element, termasuk perusahaan maupun masyarakat,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto.seprti yang diberitakan inhusatu.com.

 

Menurut Bupati, pihak perusahaan tidak hanya bertanggungjawab terhadap kebakaran lahan yang ada di arealnya sendiri, melainkan juga bertanggungjawab terhadap kebakaran lahan yang ada disekitar areal perusahaan. Sehingga kebakaran lahan yang terjadi dapat segera dipadamkan.

 

“Karhutla yang terjadi belakangan ini sudah menjadi agenda tahunan, sehingga dibutuhkan kepedulian dari semua pihak agar tidak melakukan upaya pembakaran lahan untuk pembukaan kebun, sebab dampak kebakaran lahan akan merugikan masyarakat luas,” jelasnya.

 

Sementara itu Dadim 0302 Inhu, Letkol Inf Albert Panjaitan mengatakan, Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Kuala Cenaku merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya kebakaran lahan. Sebab pada tiga daerah tersebut banyak terdapat gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau.

 

Karena Dandim minta kepada seluruh element masyarakat dan pihak perusahaan yang ada di tiga kecamatan tersebut agar aspada terjadinya karhutla. “Kalau tidak dari diri kita sendiri, siapa lagi yang akan peduli terhadap Karhutla ini,” ungkapnya. (ari)