• Home
  • Riau Raya
  • Empat Bulan Gaji Ratusan Guru Bantu Provinsi di Inhu Belum Dibayarkan
Jumat, 02 Mei 2014 17:36:00

Empat Bulan Gaji Ratusan Guru Bantu Provinsi di Inhu Belum Dibayarkan

riauone.com, rengat, ROC - Sebanyak  538 orang Guru Bantu Provinsi Riau (GBP) di Kabupaten Inhu belum menerimah gaji selama empat bulan terhitung Januari sampai April 2014. Pasalnya, Pemrov Riau belum membayarkan gaji tersebut.Kondisi ini membuat para guru GBP mengeluh dan minta secepatnya dibayarkan.
 
“Benar saat ini buru bantu provinsi di Inhu belum terimah gaji dari Januari sampai April 2014’”ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Inhu, Hefnan Endri,Mpd dihubungi Jumat (1/5). Dikatakan,  bahwa SK guru bantu Provinsi Riau di Kabupaten Inhu sudah diterima Dinas Pendidikan Inhu dari Pemprov Riau yang diperpanjang setiap tahun. Saat ini gaji guru bantu provinsi tersebut sedang diproses di Bagian Keuangan Setda Inhu untuk dibayarkan. "Intinya gaji GBP tersebut dari provinsi dan kita sudah usulkan," kata Hefnan. 
 
Dikatakannya, proses yang dilakukan untuk pembayarakan GBP tersebut  dari Bagian Keuangan Pemkab Inhu langsung diajukan ke Provinsi. Jika sudah disetujui, anggaran untuk membayar gaji guru bantu provinsi itu akan ditransfer ke rekening daerah, “Setelah itu barulah dibayarkan ke guru bantu tersebut,”terangnya.
 
Jumlah guru bantu Provinsi Riau yang ada di Kabupaten Inhu sebanyak 538 orang. Sedangkan guru bantu daerah Inhu sendiri sebanyak 341 orang. Untuk guru bantu daerah (GBD) , gajinya berasal dari APBD Inhu dan untuk triwulan I tahun 2014 sudah dibayarkan.
 
 
Sementara itu, Sekda Inhu Raja Erisman didampingi Kepala Bagian Keuangan Setda Inhu, Hendri Anof mengatakan, bahwa gaji guru bantu provinsi yang belum dibayarkan tahun 2014 ini berasal dari APBD Provinsi Riau. Jumlah gaji guru bantu provinsi tersebut senilai Rp 1.450 juta per bulan atau senilai Rp9,3 miliar lebih per tahun.
 
Hanya saja, karena APBD Inhu tahun 2014 lebih dahulu disahkan dibanding APBD Provinsi Riau, sehingga kode anggaran untuk menerima gaji guru bantu tersebut belum tersedia.“Karena itu, kita harus mengajukan kembali ke provinsi untuk anggaran guru bantu tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Tahun 2014, dan saat ini proses pengajuannya sudah kita lakukan,” jelasnya. 
 
Salah satu GBP yang mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji adalah, Arifin Thalib, berharap  gaji guru bantu provinsi segera dibayarkan. Sebab hanya gaji itulah yang diharapkan oleh para guru bantu. "Kami berharap juga kalau gaji kami disesuaikan dengan UMR Provinsi. Tahun lalu perbulan gaji guru bantu provinsi hanya Rp 1,250 perbulan.Jika ada kenaikan syukur alhamdulillah," ujarnya.(ari)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified