Senin, 22 September 2014 14:13:00

Murid Kelas 1-3 di Rengat diliburkan

lahan terbakar di riau .
riauone.com, rengat, roc - Kuatir akan berdampak buruk terhadap kesehatan anak didik, maka Pemkab Inhu mengambil kebijakan untuk meliburkan murid kelas 1 sampai kelas 3 SD. Selain itu TK dan PUAD di daerah ini juga libur.
 
Libur ini dimulai sejak Sabtu (20/9) kemarin sampai Senin (22/9). Karena asap di Inhu memang cukup tebal dan dikuatirkan akan berdampak pada anak didik. Sementara kelas 3 SD sampai SMA tetap sekolah seperti biasa.
 
Menurut Yasri  (40) salah seorang orang tua murid di Pematangreba mengatakan, sejak satu pekan ini asap memang sudah sangat dirasakan. Hal ini sudah menganggu kesehatan warga, terutama anak–anak. Dia menilai keputusan untuk meliburkan siswa kelas 1-3 ini merupakan hal yang tepat, untuk mengurangi resiko dampak asap pada anak.
 
Bahkan jika asap ini terus berlanjut libur sekolah harus diperpanjang beberapa hari sampai asap berkurang.“Orang tua siswa juga kuatir jika anak tetap sekolah dengan kondisi ini akan menyebabkan anak-anak demam dan gangguan salur pernafasan,”ujarnya.
 
Sebelumnya Kadis Kesehatan Inhu H.Suhardi SE MSi mengatakan, sudah menyiapkan ribuan masker untuk dibagikan kepada masyarakat. Masker ini siap dibagikan kepada masyarakat di sejumlah kecamatan melalui puskesmas.
 
Bahkan untuk obat-obatan juga sudah disiapkan jika masyarakat ingin berobat di puskesmas dan RSUD. “Semua obat-obatan tersedia di Puskesmas jika masyarakat butuh pelayanan kesehatan akibat kabut asap ini,”ucap Suhardi.
 
Hasil pantauan Senin (22/9) di Pematangreba, asap kembali muncul, setelah sempat berkurang pada Ahad (21/9) kemarin setelah diguyur hujan sehari sebelumnya. Begitupun gerimis yang turun pada Senin (22/9) pagi sekitar pukul 09.00 WIB sudah mengurangi asap di Pematangreba. (ari)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified