riauone.com, Rengat, ROC - Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, pada tahun 2014 membangun jembatan penghubung dua Kecamatan Rengat dan Kecamatan Seberida. Dana pembangunan jembatan ini   mencapai Rp2,3 Miliar. Jembatan ini diharapkan bisa membuka isolasi daerah sebagai upaya peningkatan ekonomi warga.

     " Jembatan itu ditingkatkan   dari rangka besi menjadi rangka baja. Hanya saja pembangunannya dilaksanakan dua tahap hingga tahun 2015 mendatang," ujar  Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Kabupaten Indragiri Hulu Yandrianto di Rengat kemarin.

 

     Ia mengatakan, program Dinas Pekerjaan Umum Daerah dalam peningkatan kualitas jembatan ini bertujuan untuk membuka isolasi daerah. Diperkirakan ribuan warga dapat memanfaatkannya untuk menyalurkan sejumlah hasil pertanian dan perkebunan petani ke pusat kecamatan dan kabupaten.

 

     Selain itu jembatan ini menghubungkan dua kecamatan yakni Rengat dan Seberida yang berpenduduk sangat padat sebagai upaya melancarkan pengembangan dan pemerataan penduduk untuk membangun rumah dan pertanian di sepanjang jalan yang mencapai 16 km dari pusat kota Rengat menuju  Belilas melalui Desa Bukit Meranti.

 

     " Hanya saja tahun 2014 pembangunan sebatas pondasi dasar, sementara untuk penyelesaiannya hingga dapat diguna dikerjakan tahun 2015 mendatang," sebutnya.

     Menurut Yandri, Pemda Inhu terus meningkatkan program pembangunan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kualitas jalan dan jembatan sebagai upaya terbukanya isolasi daerah yang selama ini sulit dijangkau.

 

     Dengan dibangunnya jembatan permanen ini kedepan puluhan desa yang berada di pinggiran jalan lintas ini akan merasakan manfaatnya, bahkan menjadi sejahtera. Selain itu jarak tempuh dari Kota Rengat menuju Seberida akan semakin dekat serta pengembangan kota semakin baik. 

 

     " Pengerjaan jembatan sudah masuk tahap awal, saat ini sejumlah material sudah ada dilokasi, pemenang lelang diraih oleh PT Kalber Kotras," sebutnya.(ari)