• Home
  • Riau Raya
  • Warga Rengat Keluhkan Kerusakan Jalan Pematang Reba
Minggu, 05 Januari 2014 07:06:00

Warga Rengat Keluhkan Kerusakan Jalan Pematang Reba

Jalan Rusak. (ilustrasi)
riauone.com, Rengat, Inhu, Riau - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau marah dan mengeluh akibat kurangnya kualitas peningkatan jalan lintas Pematang Reba menuju Kota Rengat yang dikerjakan oleh kontraktor, jalan rusak hanya baru bebarap bulan siap dikerjakan.
         
"Baru saja selesai diperbaiki rusak lagi, ini ada kemungkinan pekerjaan asal- asalan," tegas Erwan (45) salah satu warga Rengat diminta keterangannya terkait kondisi jalan di Rengat,  Ahad (5/1).
         
Ia mengatakan, kualitas proyek pemeliharaan dan perbaikan jalan lintas Rengat - Pematang Reba sepanjang 16 Km sangat buruk, belum tiga bulan selesai diperbaiki, kini kondisi badan jalan tersebut sudah rusak kembali.
 
Selain itu penimbunan sepanjang badan jalan juga terkesan asal jadi, jika datang musim hujan semua runtuh dan suasana jalan semakin hancur. Sebagai pengguna jalan merasa ada sesuatu yang kurang beres dalam proyek peningkatan jalan tersebut.
         
"Kami meminta kepada Dinas terkait untuk terus mengawasi proyek itu, bahkan sebisanya untuk memberikan teguran keras kepada pihak rekanan," pintanya.
         
Proyek pemeliharaan dan perbaikan jalan itu sudah menelan dana hingga milyaran rupiah yang bersumber dari APBD Provinsi Riau tahun 2013. Dimana pengerjaan jalan raya Rengat - Pematang Reba yang merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir itu terkesan asal jadi. Karena baru selesai dikerjakan, badan jalan tersebut sudah kembali rusak, bahkan sebagian ada yang tidak selesai.
         
Warga Rengat Joni juga mengatakan bhawa ada dugaan terjadi main mata antara pihak kontraktor dengan instasi terkait, dalam hal ini dinas PU Provinsi Riau, terutama Balai Besar Jalan Wilayah Sumatera perwakilan Riau selaku pihak yang mengawasi pekerjaan jalan tersebut.
         
"Kita minta mereka agar bertanggung jawab terkait hal ini, sebab proyek jalan tersebut menggunakan uang rakyat yang manfaatnya harus berimbas kepada rakyat," sebutnya.(ant/roc)
Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Sedang Gembira ada Jalan TOL, Eh Pemerintah Naikan Tarif Tol Dumai-Pekanbaru dari Rp118.500 jadi Rp171.500


  • 12 bulan lalu

    Naas, HP Mahal dan Bermerek, Baru 3 Hari Beli, Layar iPhone 15 Pro Pria Ini Bergaris, Niat Ditukar Malah Sulit


    Komentar
  • 1
    Riau Raya  2 hari lalu

    Kades Sumarji: BLT Bertujuan Meringankan Beban Warga Terdampak Ekonomi

  • 2
    Riau Raya  3 hari lalu

    Kades Pasir Ringgit Bantah Tuduhan Pemecatan Ketua RT Secara Sepihak, Sesuai Kebutuhan Masyarakat

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified