• Home
• Riau Raya
• ‪Bupati Kampar Kunjungi Masjid Arrafah Bangkinang

Sabtu, 11 Juni 2016 14:29:00

Syafari Ramadhan

‪Bupati Kampar Kunjungi Masjid Arrafah Bangkinang

BANGKINANGKOTA-Dalam proses pelaksanaan pembangunan yang saat ini sudah dan akan berjalan seluruh elemen masyarakat dapat melihat dan mengontrol terhadap capaian dalam melayani masyarakat. 

Hal ini merupakan program yang di tuangkan dalam 5 pilar pembangunan Pemerintahan Kabupaten Kampar yang diwujudkan pada zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. 

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H. Jefry Noer saat memberikan pengarahan pada safary ramadhan perdana tahun 1437 H yang diadakan di masjid Ar-rafah Bangkinang Kota Kabupaten Kampar pada Jum'at malam (10/6‬/16). 

‪Selain itu ditambahkan Bupati Kampar yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Eva Yuliana Jefry dan Anggota DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo dan seluruh yang tergabung dalam kelompok I tim safary ramadhan tersebut mengatakan bahwa yang perlu dikontrol yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat adalah mengenai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kampar telah melaksanakan Pendidikan Gratis. 

"Namun ini tidak berjalan dengan mulus , hal ini terdengar dari laporan-laporan wali murid yang masih memungut biaya dalam bentuk lain diantaranya uang daftar ulang, uang bangku atau uang perpisahan,tentu dengan kontrol yang dilakukan dengan cara yang positif dan baik," tambah Bupati Kampar.‬ 

‪"Jangan lagi diberatkan beban masyarakat dalam hal ini wali murid, karena tidak semua wali murid yang mampu,"tambahnya.‬ 

‪Oleh sebab itu kepada wali murid maupun kepada kepala Sekolah bahwa tidak ada lagi yang namanya pungutan-pungutan yang memberatkan. 

‪Saat ini Pemkab Kampar terus melakukan penekanan terhadap biaya yang harus dikeluarkan oleh para wali murid salah satunya adalah dengan membuat pakaian anak sekolah yang diahasilkan oleh PKBM Jahit menjahit dimana biaya dari pakaian sekolah saja sudah dapat diturunkan biaya yang harus dikeluarkan oleh wali murid.‬ 

‪"Oleh sebab itu Khusus untuk Bangkinang Kota ini sangat cocok dikembangkan adalah jahit-menjahit, karena itu diminta kepada Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan untuk mendata dan memprogramkan kegiatan keterampilan bagi ibu dan anak yang putus sekolah, membuka pelatihan jahit menjahit di Bangkinang Kota ini dapat membuka peluang usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga dalam mengurangi kemiskinan.,"jelasnya. 

‪Oleh sebab itu Bupati Kampar meminta agar kita dapat mengontrol terhadap proses pemambanguna yang telah dakukan oleh Pemkab Kampar terutama tentang pelaksanaan Pendidikan maupun terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas yang saat ini melayani 24 jam.‬ 

‪Selain itu pekat yang merajalela terutama Narkoba untuk dapat di awasi dan dikontrol terhadap perilaku anak-anak muda kita, Kampar yang memiliki rahab narkoba merupakan slah satu tempat rehab satu-satunya kabupaten yang mempunyai Rehab dapat dimanfaatkan oleh para pengidap narkoba.‬ 

‪Ditambahkan bupati Kampar bahwa pada saat ini dengan moment ramadhan kali ini saya menghimbau yang perlu kita bangkitkan adalah bagaimana kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, selain itu yang paling penting adalah bagaimana kita selalu meningkatkan dari waktu kewaktu kualitas hidup maupun ibadah kita.‬ 

‪H Mjamil pengurus masjid Ar-rafah sekaligus atas nama masyarakat menyampaikan bahwa masjid ini dibangun dengan swadaya masyarakat yang masih perlu di sempurnakan hingga selesai. 

Selain itu.Pada kali ini Bupati Kampar H Jefry Noer melakukan Buka Puasa bareng dengan masyarakat sekaligus melaksanakan shalat sunnah taraweh dan witir. Begitu juga dengan bantuan pembangunan masjid pada malam tersebut Bupati Kampar memberikan infaq Rp. 10 juta dari anggota DPRD Kampar Rahmat Jevary Juniardo dan ketua TP PKK Kampar dan infaq dari rombongan tim safary kelompok I terkumpul infaq dan sadhaqah yang berjumlah Rp. 45 Juta‬ 

‪Ustadz Masnur yang memberikan tausyiah nikmat yang kita terima saat bulan suci ramadhan yakni : berbuka puasa dan amal yang diserahkan allah kepada hambanya. 

Ditambahkan udtazd hayatan tayyiban dengan keimanan, bersyukur, sabar, mengakhiri ramadhan dengan pertaubatan kepada Allah taala.Sehingga kita saat dipanggil oleh yang maha kuasa menjadi husnul khatimah.***rtc/hms/abu)