• Home
  • Riau Raya
  • Abu Nazar Kandidat Ketua KNPI Kampar Sayangkan Pemukulan Terhadap Mahasiswa Saat Peresmian PKS Sungai Pinang
Jumat, 13 Maret 2015 17:40:00

Abu Nazar Kandidat Ketua KNPI Kampar Sayangkan Pemukulan Terhadap Mahasiswa Saat Peresmian PKS Sungai Pinang

riauone
RIAUONE.COM, KAMPAR, ROC, - Abu Nazar, SH.I Kandidat Ketua KNPI Kampar, menyanyangkan pemukulan terhadap mahasiswa di saat demo peletakan Batu Pertama Pabrik PKS Sungai Pinang Malindo, Kamis, 12/03/15 Desa Pulau Birandan Kampar Timur. Menurut Abu Nazar kepada riauone, Jumat, 13/03/15 seharusnya penganganan aksi terhadap mahasiswa tidak perlu dengan cara kekerasan, harus menggunakan cara cara persuasif karan Jumlah Mahasiswa tidak seimbang dengan ke amanan, mari kita hormati kebebesan berpendapat dan aspirasi pemuda
 
Mahasiswa itu adalah bagian dari Pemuda, aset Bangsa, Pemuda semangatnya begitu, ya tentu kita mengharapkan penyampaian aspirasipun dengan cara yang baik, kita dukung Mahasiswa dan Pemuda sebagai control sosial.
 
Sebagaimana sebelumnya di beritakan ,Peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit PT Sungai Pinang Malindo (SPM) di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampar Timur, Kamis (12/3/2015) memakan korban Mahasiswa yang melakukan demo terjadi bentrokan dengan sejumlah aparat yang menjaga berlangsungnya acara, Informasi yang dirangkum riauone.com dilapangan, kejadian berawal mahasiswa mencoa menghalangi mobil iringan Bupati Kampar dengan tidur dijalan akibatnya terjadilah pemukulan hingga seorang mahasiswa babak belur dengan nafas yang tersesak dilarikan kerumah sakit.  
 
Rombongan Bupati Kampar di hadang.
Rombongan Bupati Kampar dan tamunya dihadang oleh pendemo di simpang menuju lokasi perusahaan. Kamis (12/3/2015) sekitar pukul 10.00 WIB aksi penghadangan yang dilakukan terhadap rombongan Bupati Kampar memang hanya dilakukan beberapa orang mahasiswa. Diantara tampak di barisan aksi Anton, Rahmat dan lainnya.  Namun mereka berusaha untuk menghalangi mobil Bupati dan rombongannya masuk ke lokasi PKS.
 
Aksi mereka ini langsung dihentikan oleh puluhan personil Satpol PP Kampar dan personil Polres Kampar.
 
Akhirnya mobil Bupati Kampar yang tertahan beberapa detik baru bisa melanjutkan perjalannya menuju lokasi peletakan batu pertama pembangunan PKS.
 
Setelah Bupati Kampar dan rombongan nya masuk ke lokasi, mahasiswa masih berusaha menerobos barisan Satpol PP dan polisi sambil terus melakukan aksi.
 
Salah seorang peserta aksi Rahmat dalam orasinya menyampaikan bahwa mereka menolak keras peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut karena masih menyisakan sejumlah persoalan.
 
"Permasalahan Eva masih di Polda Riau. Tanah di dalam sana masih banyak yang belum diganti rugi," ujar Rahmat.
 
Dikatakan, saat ini kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Eva Yuliana terhadap Nur Asmi warga Pulau Birandang 21 Mei 2014 lalu karena persoalan sengketa lahan di lokasi pembangunan pabrik ini masih belum selesai. 
 
Hari ini Jumat, 13/02/15 Bupati Kampar, Jefry Noer kembali di demo Gelombang massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kampar (Gerak) dikabarkan akan menggelar unjuk rasa seusai salat Jumat (13/3/2015) siang ini. Unjuk rasa buntut dari bentrok yang terjadi di Dusun Pematang Kulim Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, Kamis (12/3) lalu.
 
Bentrokan pecah saat digelar peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sungai Pinang Malindo (SPM). Seorang pengunjuk rasa, Soni harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru.
 
"Titik kumpul di depan Balai Bupati Kampar (Bangkinang)," ujar Anton, aktivis Gerak.
 
Dikatakan, unjuk rasa untuk meminta pertanggungjawaban dari Bupati Jefry Noer atas bentrokan yang terjadi. Sehingga melukai seorang rekannya.  (zar/roc)
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Viral Video Jawaban 3 Mahasiswa Unsoed Kompak Pilih Anies, Bupati Banyumas Mengaku Tak Kapok Kampanyekan Ganjar

    NASIONAL, POLITIK, - Tiga mahasiswa baru Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto (Unsoed) kompak memilih Anies Baswedan saat ditanya Bupati Banyumas Achmad Husein soal calon p

  • 2 tahun lalu

    Hati2 Cari Tempat Kuliah, 5 Perguruan Tinggi ini Dicabut Izin Operasional, Begini Nasib Ijazah Mahasiswanya

    NASIONAL, PENDIDIKAN, - Sebanyak lima perguruan tinggi di Jawa Barat dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

  • 2 tahun lalu

    Layanan Pembayaran PBB-P2, Bapenda Terjunkan "Pasukan" ke Serata Desa

    BENGKALIS- Sebagai salah satu pendapatan yang menjadi sek

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified