- Home
- Riau Raya
- Bripda Mia Trihadini Pangestu: Untuk Menjadi Generasi Emas Remaja Harus Jauhi Narkoba
Selasa, 04 Oktober 2016 05:34:00
Bripda Mia Trihadini Pangestu: Untuk Menjadi Generasi Emas Remaja Harus Jauhi Narkoba
BANGKINANG, KAMPAR, - Untuk menjadi seorang siswa yang berprestasi dan gemilang para remaja harus menjauhi yang namanya narkoba. Hal tersebut di sampaikan oleh Bripda Mia Trihadini Pangestu di sela sela kegiatan polisi sosialisasikan bahaya narkoba dan pengaruh media sosial kepada siswa SMPN 2 Kampar, Senin 03/10/16.
Di dampingi kasat Binmas AKP Rengga Puspo Saputro S.I.K serta personil kepolisian lainnya, maka tampak semangat dari mereka terlihat saat memberikan pemahaman kepada seluruh siswa agar tidak terjerat dengan narkoba.
Kegiatan rutinitas tersebut merupakan kegiatan aktif dari Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Sik yang mana personil polri itu harus dekat dengan masyarakat dan apalagi para remaja dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba. Selain materi tentang narkoba Bripda Mia juga menekankan bahayanya media sosial terhadap perkembangan remaja.
""kita sangat takut melihat perkembangan tekhnologi saat ini,sebenarnya banyak efek positif dari teknologi itu sendiri,namun harus di filter juga,siapa dan untuk apa tekhnologi itu sendiri di gunakan,Coba kita bayangkan anak sekolah SMP kalau di berikan keleluasaan dalam teknologi bisa saja mereka menyimpang dari aqidah,seperti mudahnya mereka membuka akses situs porno""katanya.
Di tambahkan Mia disinila tugas kita semua,bahkan peran orang tua sendiri dalam pengawasan anak mereka,orang tua harus memperhatikan pergaulan mereka supaya jangan tersesat nantinya,dan kami sebagai pihak kepolisian sudah memulai.tambahnya.
Sementara itu Salah seorang siswi SMPN 2 kampar Nur fitri Ramadhani mengapresiasi dan sangat bangga dengan kegiatan polisi saat ini.
"Saya sangat senang anggota polisi datang ke sekolah SMPN 2 kampar,kami merasa kehadiran mereka membuat siswa di sekolah ini dapat termotifasi untuk menghindari narkoba,media sosial dan efek negatif lainnya,dan kamipun setelah ini akan lebih giat lagi belajar untuk menjadi polisi atau polwan"katanya. (*).
Polda Riau Resmi Tahan Oknum Polwan Tersangka Kasus Meranti Berdarah