• Home
• Riau Raya
• Demo Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan, IPMB di Kampar di bubarkan Polisi

Selasa, 25 Agustus 2015 12:29:00

Demo Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan, IPMB di Kampar di bubarkan Polisi

ist

RIAUONE.COM, KAMPAR, ROC, - Gerakan demo yang dilakukan Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangkinang (IPMB) terkait dugaan korupsi pengadaan baju seragam sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar Tahun Anggaran 2014, kemarin, urung dilakukan. Hal ini berkaitan dengan izin yang tidak mereka miliki untuk melakukan aksi demo tersebut.

Sempat melakukan orasi di depan Balai Bupati Kampar, unjuk rasa yang digelar oleh IPMB itu akhirnya dibubarkan oleh aparat keamanan kerena masa aksi tidak memiliki izin pemberitahuan sebelumnya kepada pihak kepolisian.

IPMB yang rencananya usai dari balai bupati akan bergerak menuju Mapolres Kampar. Karena dibubarkan paksa mereka akhirnya mundur teratur kembali ke sekretariat IPMB di Jl Ahmad Yani Bangkinang Kota.

Pada kesempatan itu, Ketua IPMB, Risko Delo sempat menyinggung dan menyesalkan kata-kata kotor yang dilontarkan oleh supir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebidayaan Kabupaten Kampar, Asril Codot kepada Risko Delo terkait dengan aksi unjuk rasa yang merekan lakukan beberapa pekan ini.

Menurut Risko Delo, sikap arogan supir Kadis P dan K ini menandakan bahwa Nasrul sebagai Kepala Dinas gagal membina dan memberikan tunjuk ajar kepada orang-orang dekatnya di dinas yang mengurus moral genarasi bangsa ini.

"Bagaimana Kadis mau membina genarasi muda Kabupaten Kampar, memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan kita kalau membina satu orang supirnya saja dia tidak bisa. Bayangkan saja orang yang saban hari mendampingi Kadis, perkataannya sangat tidak pantas, kotor, belum lagi dia melontarkan kata-kata itu di media sosial, ruang publik yang bisa dilihat oleh siapa saja," terang Risko kepada Wartawan, Senin (24/8/2015) kemarin.

Risko tak abis pikir kata- kata kotor itu keluar dari mulut orang yang sehari-hari bergelut di dunia pendidikan. "Ini harus dicermati oleh halayak ramai, bagi orang-orang yang peduli dengan dunia pendidikan Kabupaten Kampar," ungkap Risko saat menggelar unjuk rasa di depan Balai Bupati. (Abu)