• Home
  • Riau Raya
  • Hanafia Tantang DPC PDIP Kampar : Saya Hanya Taat Aturan DPP
Senin, 05 Januari 2015 15:05:00

Hanafia Tantang DPC PDIP Kampar : Saya Hanya Taat Aturan DPP

PDIP.
riauonecom, Kampar, - Hanafia Anggota DPRD Kampar Fraksi PDIP Kampar menantang DPC PDIP Kampar, kepada riauone, Minggu, 4/01/12 mengatakan, bahwa dirinya menegaskan, tidak akan membayar dan  mempertanyakan dasar hukum pembayaran sumbangan Rp1000 perbulan persuara, apa dasarnya dari mana aturanya , keputusan Apa tanya Hanafiah.
 
Hanafia dengan nada berapi api mempertanyakan Dasar Hukum sumbangan tersebut, bahkan mengatakan, keputusan yang saya taati adalah keputusan DPP yang bersifat final bukan keputusan DPC , Hanafiah juga mempertanyakan laporan kegunaan dana sumbangan anggota Fraksi PDIP Kampar 3 Juta perorang, kali empat Rp12 Juta, kalau di total sumbangan yang saya keluarkan pribadi mencapai Rp8 Juta , Rp3 juta sumbagan fraksi tambah Rp5 juta untuk Dana seribu rupiah persuara, saya merasa keberatan ujar Hanafi.
 
Hanafi anggota DPRD Kampar dapil tapung hulu ini , juga menantang keras tidak akan membayar sumbangan yang sifatnya aturan yang tidak jelas, saya hanya mengikuti aturan DPP karna saya sudah mengkomunikasikan dengan DPP PDIP , bukan saya sok hebat katanya lagi.
 
arianto Arbi, Sekretaris PDIP Kampar menjawab ,Terkait  Keputusan soal dana konsolidasi,  itu adalah mengacu pada Hasil Rakerda PDIP Provinsi Riau di Pekanbaru bulan Juli tahun 2012 , Hal itu bertujuan utk memperoleh kursi dan suara sangat signifikan di Riau Menyikapi hal itu DPC Kampar membuat rapat dan memfollow up keputusan tersebut Sehingga disosialisasikan kepada semua caleg DPRD Kampar, Dan caleg masing-masing Dapil membuat kesepakatan bermaterai yang ditandatangani oleh semua Caleg dan diketahui oleh DPC Partai.
 
Salah satu point nya adalah meminta agar DPC utk mengambil dan mendistribusikan dana konsolidasi tersebut, Kepada Caleg-caleg yg belum berhasil yg diambil dari Caleg yg terpilih, Semua surat-surat dan keputusan itu telah dikirimkan ke masing-masing anggota DPRD dari PDIP dan ditembuskan ke DPD dan DPP. 
 
Artinya DPD dan DPP juga mengetahui soal kebijakan itu dan sampai saat ini DPC Kampar belum menerima intruksi dari DPD dan DPP untuk meninjau ulang keputusan tersebut.
 
Jika ada kader yg tidak mematuhi sebuah keputusan dan kebijakan partai yg setingkatnya maka kader tersebut terindikasi melakukan indisipliner dan tidak loyal terhadap partai
 
Soal sanksi akan kita putuskan dalam rapat DPC dan hingga saat ini dpc tidak menerima surat keberatan atau penolakan dari Hanafi mengenai hal itu. (abu)
 
Share
Berita Terkait
  • 8 bulan lalu

    Berikut Kader PDIP yang Hengkang dari PDIP, Artis hingga Maruarar Sirait, Beralih Dukung Capres Lain


    NASIONAL, POLITIK, - Berikut profil para kader PDIP yang memut
  • tahun lalu

    Naas Mobil Partai PDI-P Kecelakaan dan Masuk ke Kuburan di Selatpanjang Riau

    PEKANBARU, KOMPAS.com - Mobil operasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Kesehatan, Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulau

  • 3 tahun lalu

    Geger Ganjar-PDIP Tegang: Tak Diundang Rapat Konsolidasi, Disebut Fokus Nyapres

    NASIONAL, POLITIK, - Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan PDIP kini memanas. Pemicunya, karena Ganjar tidak diundang dalam rapat konsolidasi internal PDIP yang di

  • 4 tahun lalu

    Ketua Terpilih Abu Nazar Akan Buka Rekrutmen Kepengurusan KNPI Kampar dari OKP dan Pemuda

    KAMPAR, - Ketua Terpilih DPD KNPI Kampar, Abu Nazar, akan membuka retrutmen kepengurusan Periode 2020 - 2023 , penyusunan kepengurusan ini akan profesional terutama akan mengako

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified