riauonecom, Kampar, - Hanafia Anggota DPRD Kampar, dinilai mengangkangi dan melakukan pembangkangan terhadap keputusan Partai PDIP Perjuangan Kampar, dimana setiap anggota DPRD yang duduk wajib menyumbang kepartai  untuk para caleg yang gagal menduduki Kursi DPRD Kampar hal ini, merupakan Keputusan bersama yang sudah di sepakati secara bersama di saat Sebelum Pemilu 9 April 2014, besar sumbangan itu seribu (Rp.1000 ) persuara adapun dana tersebut di bagikan kepada semua Caleg yang tidak duduk menjadi Anggota DPRD Kampar. Hal ini dilakukan DPC PDIP Kampar dalam upaya membangun kebersamaan dan soliditas sesama Kader.

 

Demikian di sampaikan Bendahara M. Ibrahim Akbar  Pengurus DPC PDIP  Kampar Kepada riauonecom, Minggu, 04/01/15.

 

Lebih lanjut,Ibrahim Akbar mengatakan Semua Anggota DPRD Kampar yang duduk wajib menyumbang, ke Partai dan sumbangan kesepakatan bersama tersebut Katanya.

 

Dari empat orang orang anggota DPRD Kampar dari PDIP tersebut satu orang Hanafiah yang tidak mau membayar dan dinilai mengangkangi fakta integritas yang sudah di tanda tangani, dan Bahkan Hanafi tidak mau membayarnya.

 

Hanafiah : Saya tidak akan perna Bayar

 

Sementara itu Hanafia Anggota DPRD Kampar Fraksi PDIP Kampar ini, menjawab riauone, Minggu, 4/01/12 mengatakan, bahwa dirinya mempertanyakan dasar hukum pembayaran sumbangan Rp. 1000 perbulan persuara, apa dasarnya dari mana aturanya , keputusan Apa tanya Hanafiah.

 

Hanafia dengan nada berapi api mempertanyakan Dasar Hukum sumbangan tersebut, bahkan mengatakan, keputusan yang saya taati adalah keputusan DPP yang bersifat final bukan keputusan DPC , Hanafiah juga mempertanyakan laporan kegunaan dana sumbangan anggota Fraksi PDIP Kampar 3 Juta perorang, kali empat 12 Juta, kalau di total sumbangan yang saya keluarkan pribadi mencapai 8 Juta , 3 juta sumbagan fraksi tambah 5 juta untuk Dana seribu rupiah persuara, saya merasa keberatan Ujar Hanafi.

 

Hanafi anggota DPRD Kampar dapil tapung hulu ini , juga menantang keras tidak akan membayar sumbangan yang sifatnya aturan yang tidak jelas, saya hanya mengikuti aturan DPP karna saya sudah mengkomunikasikan dengan DPP PDIP , bukan saya sok hebat katanya lagi.

 

Namun hingga saat ini, sejumlah mantan caleg anggota DPRD Kampar dari PDIP Kampar sangat menyayangkan sikap dari Hanafia tersebut. Sejumlah mantan caleg PDIP Kampar berharap Hanafiah Tidak mengangkangi keputusan Partai yang sudah di sepakati secara bersama dan di tanda tangani fakta Integritas. (abu)