riauone.com, Jembatan Kembar yang berada di Desa Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, bergeser 5 centimeter. Pasalnya, baut penghubung jembatan copot. Copotnya baut penghubung ini membuat jembatan yang dibangun sejak tahun 1970 sulit dilalui. Biasanya, dilalui dua jalur, sekarang hanya bisa dilalui satu jalur. 

 

Copotnya baut ini juga membuat jembatan naik keatas, hal ini membuat batas jembatan lebih tinggi dari badan jalan. Pegawai Dinas PU Provinsi Riau langsung datang untuk melakukan pengecekan dan memantau jembatan tersebut dengan didampingi Kapolsek Tambang AKP Sumarno.

 

“Tadi dapat laporan dari masyarakat ada baut jembatan copot. Mendengar itu, saya langsung turun kesini dan melihat langsung,” Jelas Kabid Bina Marga Provinsi Ahmad, Ismail MT, Rabu (29/1/14)

 

Atas kejadian ini, Ia juga menyebutkan,  pihaknya telah melakukan koordinasi melalui Satker APBN dan juga Kadis PU Provinsi Riau untuk melakukan perbaikan jembatan ini. 

 

“Kita akan segera perbaiki. Perbaikan mungkin akan memakan waktu kurang lebih kurang satu pekan,” ujarnya.

 

Sedangkan Kapolsek Tambang AKP Sumarno, saat ditemui di lokasi menyampaikan, atas kerusakan jembatan ini, dirinya menghimbau kepada pengendara sepeda motor dan mobil untuk berhati-hati. 

 

“Karena jembatan kembar dari arah Pekanbaru-Bangkinang ini rusak dan digunakan untuk satu jalur, maka saya himbau pengendara berhati-hati hingga jembatan selesai diperbaiki karena jalur lintas sumatra akan terjadi kemacetan” katanya.

 

Ditambahkannya lagi, besar kemungkinan, jembatan akan lama diperbaiki. Sebab, katanya besi penghubung jembatan telah raib, akibat dicuri oleh ulah tangan yang tidak bertanggungjawab.(R24/roc)