RIAUONE.COM, KAMPAR, ROC, - Kampar sebagai Pusat Sentral Bawang Merah Sesumatra ternyata hanya isapan Jempol, Program yang di canangkan Pemerintah Kabupaten Kampar belum sepenuh berhasil hal ini di tegaskan Kepala Dinas Pertanian Kampar, Ir. Hendri Dunan, kepada riauone, 31/03/15 melalui telpon Selulernya.

 

Hendri Dunan menegaskan " Kampar memang mencoba melakukan pembinaan bercocok tanam dan Pengembangan Bawang Merah Di Kampar namun hingga saat ini, Hendri Dunan tidak bisa memberikan contoh keberhasilan Petani yang menanam Bawang merah tersebut yang telah berhasil.

 

meskipun Bupati Kampar sering melakukan Panen Bawang Merah di Lokasi P4s Kubang Raya, Kata Duna Kubang Raya itu hanya sebagai contoh keberhasilan penanaman Bawang Merah, dan masyarakat bisa belajar di sana, dan P4S Kubang Jaya bukanlah tolak ukur keberhasilan Petani, Dunan menunjuk Sungai Geringging sebagai Produk masyarakat dan itupun belum maksimal, namun hingga kini Dinas Pertanian akan mengkaji lebih dalam suhu tanah Kampar cocok atau tidaknya untuk Bawang Merah.

 

Dunan menyebutkan, Tidak ada satupun dana APBD Kampar yang masuk ke kubang Jaya milik Bupati Kampar, ketika di tanya soal Pelatihan Pelatihan di sana bukan menjadi urusan dinas Pertanian, meskipun Dunan mengakui bahwa Pelatihan itu butuh dana, kalau dana mana, APBD Kampar, Dunan belum bisa Jawab.

 

Sebagaiman Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, tahun ini akan melakukan pengadaan Benih Bawang Merah (siung) tak tanggung tanggung pengadaan benih bawang merah ini mencapai Rp2. 352.000.000,I ( dua milyar tiga ratus lima puluh dua juta rupiah) waktu 17 Januari 2015.

 

Hal ini sebagaimana data yang di perole riauone, di Sistem Informasi Rencana Umum. Pengadaan ( sirup) LKPP .

 

Sebagaimana di jelaskan oleh Bupati Kampar bahwa Kampar akan menjadi Sentral bawang merah.

 

Forum Aktivis Rakyat Riau akan mengawal proses pengadaan bawang merah yang begitu banyak dananya , agar tidak terjadi penyimpangan penyimpangan. " Kita akan kawal pengadaannya ujar Tarmizi aktifis Forkom Arr Kampar ini.

 

Ditanya soal pelelangan, Bibit Bawang Merah tersebut Dunan mengatakan baru dilakukan pada bulan April Mendatang Ujarnya. (abu)