- Home
- Riau Raya
- Memalukan, Beredar Info Aksi, Kubur diri Anggota DPRD Kampar Komisi 1 Hanya Pura Pura
Senin, 26 Januari 2015 22:35:00
Memalukan, Beredar Info Aksi, Kubur diri Anggota DPRD Kampar Komisi 1 Hanya Pura Pura
riauonecom, Kampar, - Aksi Kubur diri yang dilakukan Anggota DPRD Kampar dari Komisi 1 di lokasi Sengketa lahan antara masyarakat Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu dengan PT Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) ternyata hanya pura pura, sunggu naib sekali kalau memang ini terjadi, info pura pura ini beredar dikalangan Wartawan Kampar, Senin, 26/01/15.
Sumber tersebut datang dari anggota Komisi 1 Anggota DPRD Kampar yang sangat bisa di percaya, " ya itukan kerja mahasiswa kalau begitu, kita tidak mahasiswa lagi ujarnya " ia bercerita disaat mereka meninjau lahan yang bersengketa di lahan sawit, anggota DPRD Kampar ini melihat lubang, mereka masuk kedalam lobang ini, dan minta di timbun dengan masyarakat yang ikut, eh ternyata hanya pura pura sekedar berpose agar masuk media .
Mahasiswa Kampar, Rafido yandi menyesalkan kalau ini memang terjadi dilakukan anggota DPRD Kampar tersebut sungguh memalukan lembaga dewan yang terhormat tersebut
Sebelumnnya. Beredar berita Yudi Rofalai dari partai Nasdem dan Hanafia dari Partai PDI-Perjuangan yang merupakan anggota DPRD Kampar ini rela menguburkan diri dilahan yang di garap oleh PT Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) demi memperjuangkan rakyatnya untuk mendapatkan lahan masyarakat yang di garap oleh PT IKS tersebut.
Yudi Rofali mengatakan aksi kubur diri ini adalah sebuah pengorbanan untuk memperjuangkan lahan masyarakat yang di garap oleh PT IKS, "karena saya nilai selama ini pihak perusahaan tidak punya etikat baik untuk menyelesaikan persoalan komplik lahan dengan masyarakat,'' ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Hanafia yang juga menguburkan diri akan berjuang bersama masyarakat untuk mendapatkan lahan masyarakat yang digarap perusahaan, "maka oleh karena itu kami dari pihak masyarakat akan terus berjuang,'' ujarnya singkat.
Sementara itu, Ramadhan sebagai wakil ketua DPRD turut hadir dalam rapat masalah lahan masyarakat dengan PT. Inti Kamparindo, menyampai kepada kepala desa Azirman dan puluhan masyarakat di Danau Lancang Sabtu (24/1) kemaren di kantor Kepala Desa Danau Lancang.
''Persoalan tersebut sudah kami tanggapi dan kami sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke instansi terkait, memang HGU belum ada dikeluarkan hanya saja sebatas izin lokasi yang dikeluarkan oleh Bupati,'' ungkapnya.
"Jadi, kalau izin HGU belum ada maka mereka dari pihak PT Inti Kamparindo tidak boleh mengolah lahan sebagaimana yang ditegaskan dalam SK Bupati," tegas Ramadhan.
Sementara itu, Triska felly menambahkan kalau masyarakat serius, " kami akan juga serius untuk membantu memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan hak-hak mereka berupa lahan yang diolah oleh PT. Inti Kamparindo tanpa HGU ini," tambah Felly. (abu)
Share
Berita Terkait
PPN 12 Persen Peninggalan Rezim Jokowi tahun 2021, Rakyat Ketar Ketir Awal 2025 Mulai Berlaku
NASIONAL, BISNIS, - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fred
Ketakutan Rakyat Terhadap Pajak, Pro-Jokowi Sorot PDIP soal PPN 12%: Suara Terbesar di DPR Jangan Cuci Tangan
Geger PPN Naik 12 Persen, Pusat Riset Ekonomi BRIN Minta Pemerintah jangan Hanya Pokus PPN
NASIONAL, BISNIS, - Tersiksa-nya jaritan rakyat k
Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?
NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified