• Home
  • Riau Raya
  • PLTA Koto Panjang Buka Pintu Air, Sungai Kampar Meluap, Kecamatan Rumbio Jaya Banjir
Kamis, 27 November 2014 07:43:00

PLTA Koto Panjang Buka Pintu Air, Sungai Kampar Meluap, Kecamatan Rumbio Jaya Banjir

Banjir melanda kecamatan Rumbio Jaya. (SK)
riauonecom, Kampar, - Dibukanya pintu air di waduk PLTA Koto Panjang yang terletak di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar menyebabkan air di aliran sungai Kampar meluap drastis tinggi sehingga menyebabkan banjir di kecamatan Rumbio Jaya, Rabu (26/11/2014) pagi hingga sore tadi.
 
Banjir yang melanda beberapa kecamatan yang berada di hulu sungai Kampar, berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. Banjir di kecamatan Rumbio Jaya yaitu di desa Pulau Payung dan Alam Panjang.
 
Banjir yang melanda dua desa itu, menyebabkan rumah warga terendam air karena sungai Kampar meluap disebabkan pintu air di waduk PLTA Koto Panjang dibuka.
 
Berdasarkan data dari salah seorang warga lewat postingan halaman media sosial nya, menuliskan data dari desa Alam Panjang yaitu di dusun I Alam Panjang ada 75 unit rumah, dusun II Langgam 50 unit rumah dan satu mesjid, dusun III Tanjung Pulau Tinggi 40 unit rumah yang terkena dampak banjir. Sedangkan untuk di desa Pulau Payung ia mengaku masih sedang pendataan.
 
"Banjir melanda kecamatan Rumbio Jaya desa Pulau Payung dan Alam Panjang, data yang baru bisa kami dapatkan dusun 1 Alam Panjang 30 rumah, dusun 2 Langgam 50 rumah dan 1 bangunan mesjid, dusun 3 Tanjung Pulau Tinggi 40 rumah, desa Pulau Payung sedang pendataan," tulisnya.
 
Begitu dapat komentar dari postingannya itu, Ramzi kembali menuliskan data tambahan dari desa Pulau Payung dusun 1 Pulau Payung 130 unit rumah, 3 bangunan musholla, 1 bangunan masjid, 82 hektar sawah. Dusun 2 Solok 52 unit rumah. Dusun 3 Tanjung belum masuk.
 
Sementara itu, untuk mengecek kebenaran dari data yang tulisnya dalam postingan lewat halaman facebooknya, suarakampar.com mencoba menghubungi beliau lewat nomor handphone nya, Rabu malam, membenarkan data yang ditulisnya.
 
"Benar, itu data yang dihimpun dari kepala dusun yang telah dilaporkan kepada kepala desa," ujarnya dengan singkat. (SK/roc)
Share
Berita Terkait