• Home
  • Riau Raya
  • Pendukung Zulher Resa Zulher Tidak Dapat "Sampan" Zulher Yakin PDIP Golkar Rekom dirinya.
Kamis, 21 Juli 2016 17:45:00

Pendukung Zulher Resa Zulher Tidak Dapat "Sampan" Zulher Yakin PDIP Golkar Rekom dirinya.

Zulher bersama kader Golkar
KAMPAR-Pendukung Zulher mengkwatirkan kandidat yang didukungnya untuk maju pada Pilkada Kampar mendatang, pasalnya sampai saat ini belum ada kejelasan dari Zulher sendiri terkait sampan yang digunakannya dalam pilkada Kampar 2017 mendatang. " kami takut bang Zulher tidak dapat sampan sebut salah seorang pendukung Zulher yang tidak mau disebut namanya.
 
kekwatiran pendukung Zulher ini masuk akal, hingga kini Partai PDIP yang kononnya dikabarkan mendukung Zulher ternyata belum dipastikan karna dikabarkan bahwa PDIP harus menjalin koalisi dengan Partai lain untuk mencukupi 9 Kursi, karna PDIP Kampar sendiri hanya 4 Kursi dan diperlukan 5 Kursi lagi untuk dapat mencukupi syarat.
 
Dalam beberapa Investigasi Riauone.com, sebelumnya Zulher coba menjalin komunikasi dengan Dasril Afandi dari PAN untuk mencoba menggandeng Dasril menjadi Wakilnya, namun dalam pertemuan tertutup itu tim Dasril Afandi bertanya kembali kepada Zulher bagaimana dengan PDIP apakah sudah pasti rekomendasi untuk Zulher (Red). Namun konon Kabarnya komunikasi Zulher dengan Dasril buntuh, deklarasi tiga Partai yang direncanakan dalam minnggu lalupun tidak jadi.
 
Harianto Arbi Humas Tim Dasril Afandi mengatakan, bahwa saat ini Dasril Afandi masih belum pasti berpasangan dengan siapa, karna Dasril ini "Joker" sama siapapun bisa, bisa ke Aziz, bisa Zainal Abdin bisa kepada siapapun.Sementara itu Zulher yakin bahwa dirinya akan mendapat rekomendasi PDIP, Golkar dan Demokrat demikian disampaikan Zulher beberapa hari lalu melalui telpon.
 
Sebagai informasi, Pilkada serentak tahap dua Provinsi Riau, yaitu di Pekanbaru dan Kampar akan dilangsungkan Februari 2017 mendatang. Saat ini PDIP sedang memproses dan memverikasi bakal Bupat dan Wakil Bupati termasuk calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, baik di Pekanbaru maupun Kampar, namun sampai berita ini diturunkan PDIP masih timbang menimbang beberapa Balon Bupati Kampardan Wakil Bupati termasuk Balon Walikota Pekanbaru Ujar Kordias Pasaribu Ketua DPD PDIP Riau melalui sambungan selulernya saat wawancara, Senin, 18/07/16. Menjawab pertanyaan Wartawan Kordias menyatakan hingga saat ini belum ada yang putuskan, untuk Kampar kita perlu berkoalisi dengan Partai lain karna kursi kita di Kampar hanya 4 Kursi tentunya perlu tambahan untuk mencukupi syarat maju pada pilkada Kampar mendatang ujar Ketua PDIP Riau penuh optimis ini.
 
PDIP masih pertimbangkan Koalisi
 
 
Kordias PDIP sudah melakukan Proses penjaringan dan dibuka lebih awal dimaksud agar bisa menjaring calon yang benar-benar dikenal dan populer di tengah masyarakat, dan tentunya calon yang berbuat banyak untuk masyarakatnya.
 
Seperti disampaikan Ketua DPD PDIP Provinsi Riau, Kordias Pasaribu, alasan membuka penjaringan lebih awal karena melihat situasi politik saat ini. Intinya setiap situasi itu berubah, dan pihaknya harus menyesuaikan diri dari pengalaman-pengalaman yang sudah-sudah. "Sesuai dengan instruksi DPP PDIP juga, lebih baik dilakukan penjaringan itu lebih awal, karena bakal lebih banyak waktu untuk kita melakukan proses penjaringan dan memilih yang terbaik,’’ kata Kordias 
 
Artinya, menurut Kordias, dalam menentukan siapa yang diusung nantinya tidak tergesa-gesa.  "Karena waktu kita lebih panjang, dan tidak melihat keinginan dari balon cawako dan balon cawawako atau yang mau maju saja melalui PDIP saja, kita juga harus tahu bagaimana respon masyarakat dari calon-calon yang mau maju itu,’’ tutur Kordias yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Riau yang duduk di Komisi A ini. Dikatakannya lagi, dalam proses penjaringan itu ada calon incumbent. Apakah incumbent ini sudah melakukan yang terbaik untuk kota Pekanbaru selama menjabat, dan ketika mau dua priode ini pihaknya punya sikap juga. ‘’Ini lebih memudahkan kami untuk melakukan survei, sementara yang baru tentu dilihat dari track record nya,’’ ujar Kordias.
 
Untuk Pilkada serentak tahap pertama, dari  sembilan kabupaten kota, PDIP ikut mengusung sejumlah calon, namun yang berhasil dimenangi ada tiga daerah yang menang, Inhu, Kuansing dan Rohil ujar politisi Muda PDIP ini. Untuk Pilkada serentak Pekanbaru dan Kampar tentunya kami menargetkan dua-dua nya mennag. Artinya melalui penjaringan yang dilakukan di DPC PDIP Pekanbaru dan juga di DPC PDIP Kampar harus benar-benar yang tepat diusung maju," tegasnya.
 
Menurut Kordias, Pekanbaru dan Kampar ini merupakan wajah Riau, disamping merupakan jumlah penduduknya terbesar dari kabupaten kota lain, dua daerah ini menjadi barometernya. Dan dua daerah ini wajib dimenangkan, mungkin tidak hanya dari PDIP saja, partai lain juga demikian targetnya," tuturnya. Untuk itu, Kordias mengharapkan, kepada calon-calon yang sudah mendaftar di PDIP diminta harus optimis dan percaya diri. ‘’Jangan terpengaruh dengan adanya calon incumbent, jangan melihat itu. Tapi lihatlah dari kualitas yang dimiliki dan harus yakin dari apa yang akan dilakukan kedepan. Intinya harus punya karakter,’’ pungkasnya. Dari kader PDIP sendiri ada sejumlah calon yang mendaftar, namun dari jumlah itu belum ada yang bisa dipastikan siapa yang bakal di usung, dan belum tahu juga dengan siapa akan berpasangan Menunggu dari pusat lah, sampai sekarang kita masih mendukung semangat kader kader PDIP ingin mengambil posisi nomor dua seperti di Kampar, namun harus terukur dan rasional " tegasnya. 
 
Disebutkannya, sekarang ini proses sudah sampai ketahap DPP  untuk mengetahui siapa yang diusung nanti ada namanya verifikasi, dan ada juga faktor pengalamanan, dan juga kelebihannya selama dipartai dan juga di masyarakat."Saat ini belum bisa saya jawab, lihat saja nanti biar dulu berproses," ungkapnya.Persipaan PDIP untuk bisa memenangkannya? Dalam proses penjaringan, dan juga pemenanngan, PDIP disebutkan Kordias sudah mempersiapkannya, cara dan strategi khusus."Kami sudah mempersiapkan cara-caranya, termasuk memilih siapa yang nantinya akan di usung, termasuk juga strategi pemenangan," sebutnya.
 
Proses penjaringannya saja, disebutkan Kordias, PDIP lain dari pada yang lain, tentunya nanti strateginya juga lain dari pada yang lain. ‘’Tunggu saja gebrakan kami dalam memenangi dua daerah ini, Pekanbaru dan Kampar,’’ tutupnya.(Abu)
 
 

 

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified