Rabu, 22 April 2015 09:07:00
Realisasi Pendapatan Daerah Kampar Tembus Rp2,67 Triliun
RIAUONE.COM, BANGKINANG, KAMPAR, - Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau tahun 2014 menembus Rp2,67 triliun atau jauh meningkat dibanding dengan target yang ditetapkan yakni sebesar Rp2,2 triliun.
Bupati Kampar Jefry Noer menjelaskan hal itu saat Paripurna Peyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2014 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar di Bangkinang, Senin (20/4).
Jefry mengatakan, bahwa kenaikan pendapatan daerah tersebut disebabkan oleh peningkatan penerimaan daerah, antara lain seperti realisasi persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 126,52 persen, dengan kontribusi pendapan daerah sebesar 6,97 persen.
Kemudian, lanjut dia, yakni dana perimbangan meningkat sebesar 118,88 persen dengan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebsesar 81,94 persen.
Selanjutnya, demikian Jefry, realisaasi persentase lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 127,90 persen dengan kontribusi pendapatan 11,09 persen.
Adapun anggaran belaja daerah setelah perubahan anggran ditetapkan sebesar Rp2,7 triliun lebih, dengan realisasi lebih dari Rp2,4 triliun dengan sisa anggaran sebesar Rp278 miliar.
"Dalam jumlah tersebut belanja tidak langsung tahun 2014 sebesar lebih Rp1,25 triliun dengan realisasi Rp 2,2 trilun," katanya.
Sementra untuk belanja langsung, kata Jefry lebih kurang sebesar Rp1,505 triliun, dengan realisasi Rp1,272 triliun, dimana tidak terserapnya seluruh anggaran yang tersedia terutama pada belanja barang dan jasa serta belanja modal disebabkan terdapatnya beberapa kegiatan yang proses adminitrasinya terlambat, serta belum optimalnya penyerapan pengeluaran dari setiap SKPD.
Sementara itu, lanjut Jefry, anggaran pembiayaan daerah tahun 2014 setelah perubahan anggaran lebih kurang sebesar Rp533 miliar, dengan realisasi sebesar Rp435 miliar lebih atau 48,64 persen.
Lebih lanjut kata Jefry, bahwa penyelenggaraan tugas pembantuan yang diterima dan pemberian tugas pembantuan kepada pemerintah desa, yang dilaksanaka tahun 2014 seperti tugas pembantuan yang diterima berasal dari Kementrian Pertanian, Kelautan, Perikanan, Kesehatan, Sosial dan Tenaga Kerja serta Kementrian Dalam Negeri yang dilaksnakan oleh enam SKPD.
Kemudian tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemda Kampar kepada 242 desa dan 8 kelurahan, berupa Alokasi Dana Desa (ADD), tunjagan penghasilan aparatur pemerintah desa serta dana pembangunan infrastruktur desa (DPID).
Dengan demikian harapan Jefry kepada para anggota DPRD Kampar untuk dapat membahas dan memberikan rekomendapi untuk perbaikan dimasa mendatang, begitu juga kepada setiap SKPD untuk dapat menghadiri setiap pembahasan yang telah diagendakan oleh DPRD Kampar. (zar/hms)
Share
Berita Terkait
Pantastis Realisasi Anggaran Pendidikan Meningkat 35,8% atau Rp57,7 triliun per Februari 2022
NASIONAL, - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran pendidikan per Februari 2022 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menteri K
KPK ke Kepala Daerah : Hindari 7 Bentuk Tindak Pidana Korupsi
RIAU, PEKANBARU - Direktur Koordinasi Supervisi I KPK RI, Brigjen Didik Agung Widjanarko meminta kepala daerah di Provinsi Riau untuk menghindari tujuh bentuk tindak pidana koru
Hingga Akhir September 2020 DPM-PTSP Kota Pekanbaru mencatat Realisasi Investasi Rp3,594 Triliun
RIAU, PEKANBARU, - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru mencatat, realisasi investasi terhitung Januari hingga akhir September 2020 s
Ketua Terpilih Abu Nazar Akan Buka Rekrutmen Kepengurusan KNPI Kampar dari OKP dan Pemuda
KAMPAR, - Ketua Terpilih DPD KNPI Kampar, Abu Nazar, akan membuka retrutmen kepengurusan Periode 2020 - 2023 , penyusunan kepengurusan ini akan profesional terutama akan mengako
Komentar