riauonecom, Tapunghilir, Kampar, - Selepas menghadiri acara bakti sosial di Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir, Ketua TP-PK Kabupaten Kampar,  Eva Yuliana yang juga anggota DPRD  Riau menyempatkan diri ketika diajak salah satu anggota Polsek Tapung Hilir yang bertugas dilokasi acara bakti sosial tersebut.

 

Polsek Tapung Hilir yang berada disalah satu jalan Lintas Sumatera itu sendiri telah mulai berdiri tahun 2005 dan telah diresmikan pada tahun 2006. Namun sayangnya walaupun sudah hampir sepuluh tahun berdiri bangunan yang menjadi salah satu tempat pelayanan masyarakat ini belum dialiri listrik, sehingga untuk melayani pengaduan masyarakat sendiri Polsek Tapung Hilir harus menggunakan genset.

 

Eva yang berkunjung kepolsek itu sempat berdiskusi dengan para anggota polsek yang ada disana, mereka mengeluhkan jaringan listrik yang saat ini menjadi kendala, dalam diskusi itu salah satu anggota disana menjelaskan kalau saat ini mereka menggunakan genset sebanyak 2 buah. Yang satu digunakan untuk siang hari dan yang satunya lagi digunakn pada malam harinya. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar itu sendiri dalam satu hari menghabiskan 30 liter bahan bakar sehingga dalam sebulan perlu dipersiapkan bahan bakar sebanyak 900 liter untuk menunjang pasokan listrik yang dibutuhkan untuk operasional Polsek Tapung Hilir.

 

Menanggapi hal itu Eva Yuliana menyarankan agar pihak polsek kembali mengajukan proposal kepada Distamben Kampar agar segera ditindak lanjuti, ‘’ajukan kembali proposal permohonannya kedistamben Kampar biar segera ditindak lanjuti supaya masyarakat yang mau berurusan dipolsek ini juga tidak terkendala”ujar eva saat berdiskusi dengan anggota polsek tapung hilir. (abu/hms/sk)