Rabu, 24 Januari 2018 17:08:00
Wabup : Selaraskan Program pembangunan daerah dengan provinsi dan pusat
BANGKINANG - Untuk efektifitas anggaran dan tercapainya tujuan pembangunan, program kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar harus diselaraskan dengan pemerintah provinsi dan pusat agar sasaran yang kita harapkan tercapai sebagaimana yang diharapkan.
Begitu dikatakan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat memimpin rapat koordinasi perencanaan pembangunan Kabupaten Kampar 2018 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3, Rabu (24/1
Ditambahkan Catur, selain menyelaraskan dengan kegiatan pembangunan provinsi dan pusat , Arah kebijakan pembangunan diharapkan juga mengacu pada visi dan misi kepala daerah sesuai dengan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat untuk terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri pertanian yang maju dengan masyarakat yang religius, beradat, berbudaya dan sejahtera.
“ Untuk pembangunan di suatu daerah yang diajukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) diharapkan dapat di usulkan sesuai dengan skala prioritas, Karena kita punya 21 kecamatan yang membutuhkan pembangunan, artinya anggaran yang ada akan dibagi sesuai dengan kebutuhan prioritas suatu daerah, jadi usulkanlah pembangunan sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai dengan keinginan masyarakat agar lebih efektif”, harap Catur
Sementara itu, Kepala Bapedda Kabupaten Kampar, Azwan , mengatakan bahwa tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kampar untuk tahu 2005-2025, terbagi dalam 4 tahapan , yakni tahapan pertama, tahun 2005-2009 peningkatan pembangunan dan pengembangan ekonomi rakyat, Tahapan Kedua tahun 2010-2014 peningkatan sumber daya manusia yang sehat, berimtaq, dan berimtek , Tahapan Ketiga, tahun 2015-2019 pencapaian daya saing daerah dengan keunggulan perekonomian yang kompetitif dan komperatif yang dilandasi oleh SDM berkualitas yang menguasai iptek dan mempunyai daya saing dan Tahapan Keempat terwujudnya visi secara menyeluruh dengan memiliki daya saing di bidang ekonomi, SDM yang menjunjung nilai – nilai budaya.(hmas/mzi)
Share
Komentar