Selasa, 28 Oktober 2014 22:00:00
Warga Kampar Jahit Mulut Naik Bus Kejakarta, Ingin Bertemu Presiden Jokowi
riauonecom, Pekanbaru - Empat dari 5 warga Kampar Riau melakukan aksi jahit mulut. Mereka berangkat ke Jakarta dengan menggunakan bus untuk melaporkan kondisi daerah ke Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Untuk menuju ke Jakarta, kelompok ini menggunakan bus ALS dari Pekanbaru. Mereka sampai tadi sore dari Kabupaten Kampar di kantor perwakilan bus ALS di Jalan Soekarno-Hatta di Pekanbaru.
Mereka digiring puluhan rekannya yang sempat membentangkan spanduk dan aksi orasi di perwakilan bus ALS. Menurut aksi koordinator, Anton, mengatakan, bahwa aksi jahit mulut ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap roda pemerintahan di Kampar.
"Kami akan menemui Presiden Jokowi dan Wapres JK. Kami juga akan ke KPK dan Mabes Polri," kata Anton.
Mereka ke Presiden untuk menyampaikan hancurnya pengelolaan pemerintahan di Kampar. Ke KPK untuk mengusut berbagai dugaan korupsi dan ke Mabes Polri karena kecewa atas kasus dugaan istri pejabat yang di SP3 Polda Riau.
"Kami akan beberkan apa yang terjadi di Kabupaten Kampar," ungkap Anton.
Anton menjelaskan, selama dalam perjalanan dengan bus, ke empat rekannya dipastikan tidak akan makan. Mereka yang melakukan aksi jahit mulut adalah Rahmat Yani, Ansor, Indra, dan Dapson
"Mereka (4 orang jahit mulut) tidak akan makan, hanya minum. Semoga saja rekan kami ini kuat sampai ke Jakarta," kata Anton.
Sebagaimana sebelumnya gerak melakukan demo , menyebut matinya hukum di Kampar .**(abu)
Share
Berita Terkait
Dear Rakyat, PPN Naik jadi 12 Persen Lho, Kamu Tau kan Imbas-nya Kemana Saja?
NASIONAL, METEROPOLIS, - Tarif Pajak Pertambahan
BBM Naik!!, Tapi Harga Pertamax Tidak Ikut Naik
NASIONAL, Jakarta - PT Pe
Ini Besaran Gaji Presiden dan Wakil, Menteri, Ketua DPR, Jaksa Agung Sampai Ketua KPK dan Kapolri
NASIONAL, - Besaran gaji presiden dan wakil presiden di Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang.
Setelah Beras Naik, Kini Gula Pun Naik, ini Daftar Harga Acuan Gula Terbaru
NASIONAL, BISNIS, - Harga acuan pemerintah (HAP) untuk gula konsums
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified