Senin, 04 Mei 2015 13:51:00
Yakin Suaminya Hidup Lagi, 8 Mei Kuburan Warga di Kampar bakal di Bongkar
RIAUONE.COM, KAMPAR, ROC, - Informasi heboh datang dari dusun Pulau Sayak, Desa Pulau Rambai, Kampar Timur, Kampar. Orang yang sudah meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu, kabarnya akan hidup lagi ke dunia pada Jumat (8/5/2015).
Menurut ceritanya , Sahir (35), dikabarkan meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu. Pria yang tinggal di Pekanbaru (tak disebutkan alamat pasti), diduga meninggal setelah menderita demam berdarah.
Menurut H Abu Atar yang mengaku apak dari istri Sakir, lelaki yang punya anak satu dan saat ini istrinya tengah hamil enam bulan anak kedua, adalah penjaga masjid. Sedangkan istrinya seorang guru. Sementara di Pulau Sayak mereka memiliki rumah warisan yang jarang ditempati.
"Namun dalam beberapa pekan terakhir, istrinya Ani Fitria (30), mendapatkan mimpi kalau suaminya tersebut datang mengatakan kalau dirinya akan hidup lagi pada 8 Mei 2015. Karena itu dia meminta agar kuburannya digali kembali," sebut Abu Atar.
Saking seriusnya Ani untuk menyambut kedatangan suami tercintanya, segala sesuatu telah disiapkan, termasuk mengecat kembali rumah mereka di Pulau Sayak.
"Dia bilang kalau suaminya masih hidup dan akan bangkit lagi, kami merasa kurang yakin, tapi dia serius ceritanya," tambah Ita yang mengaku teman semasa sekolah Ani yang tak jauh tinggal dari kuburan Sakir.
Menurut Ita lagi, selama ini mereka tak merasa ada yang aneh dengan kuburan Sakir, bahkan mereka juga heran dengan ucapan Ani.
Baik Ita maupun H Abu Atar mengaku tidak percaya dengan cerita tersebut. Bahkan sebagai Apak, Atar juga mengaku tidak pernah diajak berunding mengenai rencanan penggalian kuburan anak menantunya tersebut.
Abu mengakui kalau anak menantunya itu memang termasuk rajin beribadah, namun cerita akan bangkit kembali, dia merasa sedih dan sangat tidak meyakini. "Suaminya ini orang Tembilahan, dia memang orang yang baik. Tapi ceritanya menurut saya terlalu mengada-ada," lanjut dia.
Cerita akan bangkit kembali almarhum Sahir berkembang dari mulut ke mulut hingga ke beberapa wilayah di Kampar. Tidak ayal hampir setiap hari kubur Sahir ramai dikunjungi warga dari beberapa kecamatan di daerah itu.
Entah benar apa tidak, yang jelas kuburan Sahir yang terlihat biasa-biasa saja di bawah pepohonan karet, tidak ada batu nisan, telah mencuri perhatian. "Mereka datang hanya mau lihat-lihat saja, katanya penasaran. Kadang saya geli juga, mereka mengaku dapat cerita begini begitu, kami di sini biasa saja," 'kata irul (abu)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified