riauone.com, Telukkuantan, roc, - Kabupaten Kuantan Kuantan Singingi memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan usaha di sektor perikanan terutama untuk pengembangan usaha ikan kolam. Potensi ini terdapat hampir di semua kecamatan didaerah tersebut.

 

Hal tersebut disampai Kepala dinas Perikanan Kabupaten Kuansing, Ir Emerson, saat berbincang dengan Wartawan beberapa waktu lalu di salah satu areal kolam masyarakat yang ada di desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah.

 

"Di Kuansing, ada sekitar 2000 hektar lahan yang memiliki potensi untuk pengembangan usaha ikan kolam, namun hingga kini baru tergarap sekitar 220 hektar,"ujar Emerson.

 

Potensi yang cukup besar ini, kata Emerson, pemerintah Kabupaten Kuansing melalui dinas perikanan dengan program Minapolitan terus berupaya untuk memaksimalkannya."Kalau potensi ini bisa kita maksimalkan, kita optimis, Kabupaten Kuansing akan menjadi salah satu central perikanan di Provinsi Riau,"ujarnya.

 

Disamping membantu para petani dalam membuat kolam dan sejumlah infrastruktur, menurut Emerson, pihaknya juga terus melakukan pembinaan dalam pengolahan hasil produksi ikan kolam."Selain menghasilkan ikan segar, kita juga melakukan pembinaan untuk pengolahan hasil kolam masyarakat ini, seperti pembuatan nugget ikan, snack ikan, bakso dan ikan salai,"ujarnya.

 

Bahkan, untuk ikan salai yang diproduksi oleh para petani ikan kolam di Kuansing, setelah diuji oleh BPOM Provinsi Riau memenuhi standar ekspor. 

 

Selain itu, pihaknya juga terus memberikan penyuluhan-penyuluhan dan berupaya untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa usaha ikan kolam memiliki keuntungan yang sangat besar dan diyakini bisa menopang ekonomi keluarga.

 

"Sejauh ini, masyarakat masih beranggapan bahwa usaha ikan kolam hanya sebatas untuk usaha sampingan, padahal kalau usaha ini ditekuni secara serius, diyakini akan bisa menopang ekonomi keluarga,"ucapnya. (ktc/ari)