• Home
  • Riau Raya
  • Banjir Juga Ancam Rusak Padi Warga yang Baru Ditanam
Jumat, 14 November 2014 11:23:00

Banjir Juga Ancam Rusak Padi Warga yang Baru Ditanam

bnajir di Dumai. (roc)
riauonecom, Telukkuantan, - Tingginya curah hujan di Kuanisng membuat Sungai Batang Kuantan  meluap. Hal ini  mengakibatkan sebagian areal persawahan milik warga yang berada di dataran rendah tergenang air.
 
“ Banjir yang terjadi sejak Kamis siang (13/11/2014),” ungkap Satria (53) salah seorang petani asal Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya kepada  wartawan .
Diakuinya jika padi yang baru ditanam tenggelam dalam beberapa hari padi warga tidak akan mati, namun jika seminggu tenggelam padi akan hancur. “Mudah- mudahan banjir akan segera surut,”ujarnya.
 
Ditambahkan Satria, jika areal persawahan ini tenggelam akibat banjir inu juga akan berdampak bagi petani karena banjir juga akan mendatangkan hama terutama keong racun alias siput besar yang akan merusak tanaman padi warga.
 
Hal yang sama dialami warga yang menanam padi areal persawahan Padang Bunuik di perbatasan desa Pisang Berebus Kecamatan Gunung Toar dan Desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah.
 
Akibat air sungai Kuantan yang meluap , tampak sebagian padi yang baru saja usai ditanam dua pekan lalu terlihat digenangi air. “Sudah tenggelam lagi, tapi jangan lama-lama padi bisa busuk,”ujar Suman salah seorang pemilih sawah di areal  ini.
 
Ia berharap banjir segera surut. Pasalnya ditengah harga karet yang anjlok gagal panen memang harus dihindari.  Sebab dengan panen yang berhasil mereka tidak akan membeli beras yang juga akan merangkak naik  kalau harga BBM naik pula.
 
“ Kalau padi berhasil, Kita cari biaya untuk lauk pauk saja lagi. Kalau beras dibeli pula, cukup susah Kami,”pungkasnya. (ktc/ari )
 
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified