Jumat, 11 April 2014 19:18:00
Pabrik Kelapa Sawit di Kuansing Riau Bantu Petani
riauone.com, Kuansing, Riau - Telukkuantan - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi H.Sukarmis memberikan apresiasi terhadap keberhasilan sejumlah instansi dalam rangka menggaet investor untuk berinvestasi di Kuansing. Sampai kini tercatat sekitar 22 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada didaerah ini.
Demikian diungkapkan Bupati kemarin di Telukkuantan. Berdirinya puluhan PKS itu akan menguntungkan para petani sawit, karena petani dapat memilih mau menjual hasil sawitnya ke pabrik mana yang disukai masyarakat. Ini juga dapat mengurangi monopoli harga oleh salah satu PKS yang sering dikeluhkan masyarakat.
Bupati mengatakan, setiap daerah manapun berupaya optimal untuk menggaet investor kedaerah, tetapi tidak semua berhasil. Dengan keberhasilan Pemerintah Daerah Kuansing mempromosikan prospek potensial daerah khususnya dibidang perkebunan sawit membuat sejumlah pemilik modal tertarik membangun pabrik di Kuansing harus diberikan apresiasi tinggi.
Keberhasilan itu perlu katanya perlu disyukuri semua petani. Keberadaan perusahaan yang ada harus dipelihara dan dijaga dengan baik. Akan tetapi pihak perusahaan harus taat aturan, melaksanakan kewajibannya di daerah, dengan demikian iklim investasi dan suasana usaha akan terasa nyaman.Selain itu, para petani tidak akan merasa kesulitan untuk menjual buah sawitnya kepada pabrik. Karena ada pilihan pabrik mana yang membutuhkan sesuai dengan harga standar sehingga dapat meningkatkan tarap hidup keluarga petani.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi Wariman SP mengatakan, potensi perkebunan sawit sangat menjanjikan di daerah, mencapai 279.000 luas perkebunan yang sudah ada tentunya berpotensi menjadikan daerah ini surplus buah sawit. Jika alokasi dan distribusi buah sawit dirasakan sulit akan berdampak pada harga, “Ini sangat berpeluang petani menjual harga sawit dengan nilai rendah,”sebutnya.
Dengan berdirinya sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di daerah saat ini, memungkinkan petani sawit lebih sejahtera. Bahkan kedepan jika memungkinkan akan ada investor kembali membangun PKS baru.
Dijelaskan,pembangunan PKS harus juga dilihat beberapa persyaratan seperti harus memiliki lahan sawit minimal 1.200 hektare atau 20 persen dari 6.000 hektare sesuai ketentuan. 1.200 hektare itu milik sendiri atau sistim kerja sama permanen, selain itu harus tetap konsisten kepedulian dengan lingkungan.
Pada dasarnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi akan terus mengajak para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat Kuansing semakin baik.(ari)
Share
Berita Terkait
Geger di Negeri-ku, Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judi Online: Minta Bayaran, Pekerjakan Operator, hingga Sewa Ruko
NASIONAL, - Jajaran Polda Metro Jaya menangkap sebelas oknum pegawa
Hello Arab? Hamas Kecam Media Arab yang Sebut Yahya Sinwar Teroris, Sang Jurnalis Tutup Akun
DUNIA, JAZIRAH, - Gerakan pembebasan P
Penting Bagi Pekerja Pengguna Laptop, Berikut Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified