Rabu, 17 Desember 2014 06:29:00
PWI Meranti Salurkan 1000 Buku Tulis ke Panti Asuhan Aisyiyah
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti menyumbangkan sebanyak 1000 Buku
Tulis ke Panti Asuhan Aisyiah. Digelar di ruang kelas Panti Asuhan Aisyiyah, jalan Masjid Taqwa, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Rabu (17/12/14) siang.
Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahmad Yuliar SIkom, mengatakan bahwa sumbangan tersebut merupakan kepedulian PWI terhadap para siswa
maupun siswi Panti Asuhan Aisyiyah tersebut.
"Bantuan ini memang tak seberapa, namun janganlah dinilai dari bentuk sumbangannya, tapi nilailah dari kepedulian kami tarhadap adik-adik di
Panti Aisyiyah ini," tuturnya.
Dia juga berharap, dengan bantuan yang disalurkan tersebut semoga bisa menunjang pendidikan anak panti asuhan Aisyiyah tersebut.
"Semoga dengan bantuan ini nantinya bisa bermanfaat buat adik-adik di Panti Aisyiyah ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Aisyiyah, HJ Yusraini Masrah Amd, menyambut baik kedatangan PWI Meranti itu.
"Kami sangat berterimakasih, dan sangat bersyukur. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berlangsung lama, dan dengan kedatangan PWI
ke Panti kami, masyarakat bisa lebih mengetahui apa itu panti asuhan," tuturnya.
Kata HJ Yusraini, untuk saat ini Panti Aisyiyah menampung sebanyak 39 orang siswa dan siswi, yaitu 26 Perempuan dan 13 Laki-laki. Sementara
itu, kata dia saat ini panti mereka dalam keadaan kekurangan ruang belajar, sehingga saat proses berlajar bergabung dengak TK sebelah.
"Sebenarnya panti kami ini mendapat bantuan satu ruang kelas dari pemerintah pusat, namun sampai sekarang bantuan tersebut belum ada
kejelasan. Akan tetapi, tanah Panti ini punya sertifikat, bukan tanah pinjam" tambahnya.
HJ Yusraini juga menjelaskan bahwa, Panti Asuhan Aisyiyah itu berdiri pada tahun 1979, dan selama ini belum ada bantuan pemerintah Meranti
terhadap bangunan Panti mereka.
"Akan tetapi, dari Pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti pernah membantu Panti kami ini dari segi makanan, kita maklumi karna Meranti
merupakan Kabupaten termuda di Riau ini" jelasnya.
Dijelaskan HJ Yusraini, panti Aisyiyah ini juga pernah tidak berfungsi selama 2 tahun, karna diambil alih oleh muhammadiyah, namun mereka
tetap semangat dan tetap belajar, tetapi belajar diluar ruangan. Akan tetapi, alhamdulillah pada tahun 2001 mereka dapat ambil alih lagi
panti tersebut, karna muhammadiyah itu tak terkasi makan pada santrinya.
"Sebenarnya panti asuhan Aisyiah ini hanya untuk putri, namun dikarenakan anak laki-laki juga banyak yang butuh pendidikan dan
tempat tinggal, sehingga panti asuhan Aisyiyah ini mengasuh anak laki-laki dan perempuan," pungkasnya. (mas)
Share
Berita Terkait
Komentar