Jumat, 24 Desember 2021 06:52:00
Amankan Nataru di Meranti, 178 Personel Gabungan Disiagakan
MERANTI, riauone.com - Sebanyak 178 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH mengatakan, ratusan personel tersebut merupakan gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, KSOP, KKP, hingga petugas kesehatan.
"Untuk Polres ada 70 personel yang diturunkan. Tapi di momen ini kita juga libatkan tim dari Dinas Kesehatan untuk pengecekan kesehatan, test swab, hingga vaksinasi," kata Andi Yul, Kamis (23/12/2021).
Ia menjelaskan, pengamanan difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, maupun potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Para personel disiagakan untuk melakukan pengamanan di beberapa lokasi diantaranya, Gereja, pelabuhan, pusat perbelanjaaan hingga tempat wisata.
" Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman kondusif dan terkendali sebelum, pada saat dan pasca Natal 2021 dan malam Tahun Baru 2022," jelasnya.
Untuk memastikan kesiapan personel, Polres bersama TNI dan Pemda setempat juga telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 di halaman Apel Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis pagi.
Apel tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati AKBP (purn) H Asmar, dan dihadiri Wakapolres Kompol Robet Arizal S.Sos, Danramil Tebingtinggi, Danposal Selatpanjang, Asisten I, Plt Kaban Kesbangpol, Kalaksa BPBD, Plt Kadiskes, Plt Kasatpol PP, Plt Kadis Perhubungan, KSOP Selatpanjang, para PJU dan Perwira Polres, serta diikuti ratusan personel gabungan.
Dalam apel, Wabup H Asmar membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satu poin penting di dalamnya adalah perihal 54.959 objek vital menjadi fokus dalam pengamanan Operasi Lilin 2021.
" Ada 54.959 objek vital yang menjadi fokus pengamanan, mulai gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," ujar Sigit, sebagaimana dibacakan Wabup H Asmar.
H Asmar juga membacakan amanat Kapolri soal gangguan dan kemungkinan ancaman dari kelompok intoleran, radikal, dan teroris pada libur Natal dan Tahun Baru.
Hal itu berdasarkan pantauan Polri terkait potensi gangguan kamtibmas menjelang Nataru di seluruh Indonesia.
" Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi," lanjut H Asmar membacakan amanat Kapolri.
Tak hanya itu, potensi ancaman berbagai aksi kriminal seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, pesta minuman keras, dan aksi vandalisme fasilitas umum juga menjadi atensi yang diwaspadai.
Selanjutnya, Kapolri juga meminta agar penyebaran virus Corona varian Omicron diantisipasi selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022. Pasalnya, merujuk data dari Kementerian Perhubungan, belasan juta orang akan melakukan mobilitas selama masa libur tersebut.
" Berdasarkan data Kemenhub, diprediksi sekitar 11 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama liburan Nataru. Berkaca pada periode Nataru tahun lalu, peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan peningkatan kasus konfirmasi sebesar 125 persen, yaitu 6.437 kasus per hari pada 26 Desember menjadi 14.518 kasus per hari pada tanggal 30 Januari 2021," ungkapnya.
Di akhir amanatnya, Kapolri meminta seluruh jajarannya menjalankan tugas dengan humanis. Dia meminta sinergisitas dengan instansi lain juga terus dijaga dalam Operasi Lilin 2021.
" Mantapkan kerja sama, sinergi, dan solidaritas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi," tutupnya.
Untuk diketahui, Operasi Lilin 2021 akan dimulai hari ini, 23 Desember hingga 10 hari ke depan atau Pekan ke 2 Januari 2022.
Sebanyak 177.212 personel gabungan, terdiri dari 103 ribu personel Polri, 19 ribu personel TNI, dan 55 ribu personel pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang dilibatkan dalam operasi tersebut. (uzi)