Senin, 23 Februari 2015 13:13:00
Bupati Irwan Sambut Baik Hasil Penelitian Tim BPPT RI
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, menyambut baik atas hasil penelitian dari Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Republik Indonesia (RI), yang telah menemukan bahwa sagu bisa diolah menjadi glukosa (gula cair) yang bernilai ekonomi tinggi.
Bupati Irwan hanya berharap agar pihak yang berminat untuk mengembangkan sagu menjadi berbagai produk hilir tersebut bisa mengarahkan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai tempat untuk mendapatkan sagu. Karena Meranti merupakan penghasil sagu terbesar di Indonesia bahkan mungkin di Dunia.
"Harus diakui bahwa produk hilir sagu masih terbatas. Atas dasar itu pula kita selalu mendorong kepada pengusaha yang ingin mengembangkan sagu menjadi berbagai produk hilir agar bisa mengarahkan Meranti sebagai tempat untuk mendapatkan sagu," ucap Bupati Irwan pada pertemuan dengan Tim BPPT di ruang pertemuan BPPT Jalan Thamrin Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Irwan sesuai dengan penjelasan Direktur Pusat Teknologi Agroindustri BPPT RI, Ir Nenie Yustiningsih MSc sebelumnya, bahwa Kepulauan Meranti merupakan produsen sagu terbesar di Indonesia bahkan mungkin di Dunia. Hal ini mengingat baru di Kepulauan Meranti tanaman sagu dibudidayakan dengan baik oleh masyarakat.
Ir Nenie juga mengatkan, saat ini diperkirakan produksi sagu Meranti diperkirakan mencapai 200 ribu ton per tahun. Bila dikalikan harga Rp 5.000 per KG, maka uang yang dihasilkan tanaman sagu Meranti mencapai Rp1 Terliun per tahunnya.
"Kita berharap kedepannya agar sagu tidak hanya jadi bahan pangan, namun juga bisa menjadi bahan baku berbagai industri. Dengan demikian sagu bisa jadi unggulan daerah. Dan saya kira sagu bisa menjadi ikon Kepulauan Meranti,” ungkap Ir Nenie. (hms/mas)
Share
Berita Terkait
Kementerian Ketenagakerjaan Panggil Bos Sritex Pagi-pagi, Ada Apa?
NASIONAL, - Kementerian Ketenagakerjaan memanggil
Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer
NASIONAL, PENDIDIKAN, - D
Wanti-wanti Usai Guru di Penjara, Kata Pakar Soal Viral Video Guru Enggan Tegur Siswa karena Takut di Penjara
NASIONAL, PENDIDIKAN, - M
Terlalu, Sidang Guru Honor Konawe : Pengakuan Murid Dipukul,Sebut Nama Supriyani dengan Panggilan Mama Alpa
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified