- Home
- Riau Raya
- DisperindagkopUKM Meranti Sidak, Banyak Ditemukan Makanan sudah tidak Layak Konsumsi masih di Jual
Selasa, 17 Februari 2015 13:57:00
DisperindagkopUKM Meranti Sidak, Banyak Ditemukan Makanan sudah tidak Layak Konsumsi masih di Jual
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Guna untuk melindungi kesehatan bagi konsumen menjelang Imlek 2015, Team Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (17/2/15) dari pukul 08:30 WIB hingga pukul 11:30 WIB siang tadi, melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko-toko besar di Selatpanjang.
Dari sidak yang dilakukan itu, ternyata banyak ditemukann makanan yang berbahaya untuk di konsumsi, dimana sudah habis limit atau sudah lewat exspired nya.
Awalnya Team Disperindag mendatangi Mama Top miliknya Sustanto yang beralamat di Jalan Banglas Selatpanjang, dimana di tempat itu ditemukan beberapa jenis makanan yang tampa ada kode produksi yang sah, yakni tampa ada alamat dan komposisinya dan ada juga kode produksi yang hanya rempelan saja.
Atas hal tersebut, Team Disperindag langsung memberikan amaran agar pemilik toko tersebut untuk bisa menjual barang yang berasal dari Indonesia saja, sehingga kesehatannya tidak diragukan lagi. Juga menegaskan agar kemasan yang rusak jangan di pajang lagi, dan jangan menggabungkan tempat barang yang halal dengan yang haram, yakni daging babi dalam kemasa kaleng.
Selanjutnya, Team Disperindag mendatangi Ramayana Sewalayan miliknya Asun, Sewalayan 99 miliknya Ahuat, dan Minimarket OK miliknya Ahong, yang ketiganya beralamat di Jalan Kartini Selatpanjang. Sementara di Ramayana Sewalayan banyak ditemukan makanan tampa kode produksi yang diduga berasal dari Malaysia. Dan juga di toko tersebut masing menggabungkan daging babi kemasan dengan makanan halal lainnya. Hal yang sama disampaikan team Disperindag.
Namun sedikit berbeda di Sewalayan 99, karena disitu banyak ditemukan makanan yang sudah lewat Exspired, namun diakui pemiknya bahwa makanan tersebut masih baru cuman bekas nya yang lama.
"Ini makanan baru masuk pak, cuman kotak saja yang kotak tahun lalu, kami sayang kotak lama dibuang, jadi makanan dalam pelastik kami salinkan ke kotak tersebut agar lebih cantik" ungkap Ahuat kepada Team Disperindag.
Sementara Team Disperindag melarangnya seperti itu. Namun team Disperindag menegaskan bahwa jika benar makanan tersebut masih baru, maka harus benar-benar membersihkan bekas tersebut sehingga tidak menurunkn kadar kesehatan bagi pengkonsumsi.
Namun, di Minimarket OK hanya ditemukan daging babi dalam kemasan yang tempatnya digabungkan dengan makanan halal lainnya. Team Disperindag juga memberikan amaran yang sama.
Seteh itu team Disperindag melanjutkan ke Fruit City Minimarket miliknya Apen, In- Comix miliknya Ahua, dan Plus 100 miliknya Edy, yang ketiganya beralamat di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang. Di tiga toko tersebut nihil yakni tidak ditemukan makanan apapun yang di anggap berbahaya.
Seterusnya Team Disperindag mendatangi Tomi Mart miliknya Wanto yang juga beralamat di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang, Oke Mart miliknya Ahong dan NTUC yang keduanya beralamat di jalan Merdeka Selatpanjang. Di tiga toko tersebut juga ditemukan beberapa makanan yang sudah lewat exspired, dan sudah tidak layak lagi untuk di konsumsi. Team Disperindag juga memberikan amaran yang sama, yakni jangan menjual dan memajang dagangan yang sudah lewat expired tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopUKM) kabupaten Kepulauan Meranti, Syamsuar Ramli SE, melalui Kasi pengawasan barang dan jasa, Fajarullah S Fam kepada wartawan mengatakan bahwa untuk tahap awal sidak yang dilakukan itu belum menyita barang dagangan, namun pada imlek nantinya mereka akan kembali mendatangi toko-toko tersebut.
"Sidak yang kita lakukan ini hanya untuk pemeriksaan dimana apakah ada makanan yang tidak layak untuk di konsumsi menjelang imlek nantinya. Dan bagi temuan tadi kita peringatakan terlebih dahulu. Namun jika pada imlek nantinya masih ditemukan hal tersebut maka kan kita sita barang dagangan mereka," jelasnya. (mas)
Share
Berita Terkait
Kebakaran di LA dan NY Antara Musibah dan Kutukan, Sehari Sebelum Kebakaran, Trump Sesumbar Ancam Neraka akan Pecah di Timur Tengah
Zarof Ricar Si Makelar Kasus, Gile Banget Orang Ini punya Aset Rp1 T Lebih
Langka, Ini Ciri Kepribadian Perempuan yang Tidak Suka Memakai Make Up
ENTERTAIN, - Ada hal menarik tentang perempuan ya
Pantesan Mahal Kuliah Kedokteran? Ada Uang Iuran tak Terduga, Soal Iuran Bulanan Rp30 Juta, Guru Besar Undip: Hanya 1 Semester
NASIONAL, HUKRIM, - Guru
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified