• Home
  • Riau Raya
  • Hari Ini, Murid SMPN 1 dan SMPN 2 Tebingtinggi Cepat Pulang, Ini penyebabnya
Senin, 02 Maret 2015 16:51:00

Hari Ini, Murid SMPN 1 dan SMPN 2 Tebingtinggi Cepat Pulang, Ini penyebabnya

riauone
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Atas kasus telepon gelap yang terjadi dinihari Senin (2/3/2015) pagi yang hampir memakan korban, yakni dengan mengatas namakan SMPN 1 dan SMPN 2 Tebingtinggi, maka kedua Sekolah tersebut mengambil keputusan agar muridnya cepat pulang agar tidak terjadi pada wali murid lainnnya dalam satu hari itu.
 
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Tebingtinggi, Ahmad Kudri Spd, dari pukul 09:30 WIB wali murid yang hampir menjadi korban penipuan itu mulai berdatangan ke sekolah untuk melihat anaknya apakah dalam keadaan baik saja atau sebaliknya.
 
"Kita pun sudah memberikan kejelasan kepada mereka. Dan bagi murid-murid lainnya, kami juga memberikan himbauan untuk menyampaikan kepada orang tuanya agar lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya jika ada orang yang tidak dikenal mengaku-ngaku dari pihak sekolah seperti itu," sebutnya.
 
Sementara itu, dari SMPN 2 Tebingtinggi juga melakukan hal yang sama. Mereka juga mempercepatkan pulang semua muridnya. Dan Dewi Angraini selaku nama guru yang dimanfaatkan oleh pelaku penipuan tersebut merasa telah diburuk nama baiknya.
 
"Saya juga tidak terima terkait hal ini, dimana mereka telah memanfaatkan nama saya sebagai guru yang mengetahui bahwa murid-murid yang dibilangnya kecelakaan itu," ungkapnya.
 
Guru bidang IPA itu juga merasa heran karna para pelaku bisa mengenal namanya. "Atas kejadian ini juga, sekitar pukul 11:15 WIB kami putuskan agar seluruh murid cepat pulang hari ini. Karena dari tadi pagi sudah puluhan wali murid yang hampir menjadi korban penipuan itu datang kesini. Kami tidak mau hari ini wali murid lainnya pula yang
menjadi korban," terangnya.
 
Sementara itu, kedua sekolah tersebut menduga seperti ada orang dalam yang ikut melakukannya. Dimana mereka bisa mengetahui nama wali murid, murid, guru, dan nomor teleponnya.
 
"Terkait hal ini juga, kita sudah mengimfokan kepada pihak kepolisian terdekat. Namun kita belum membuat laporan lagi," jelasnya. (mas)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified