• Home
  • Riau Raya
  • KPA Meranti Gelar Workshop Tokoh Masyarakat Peduli Aids
Selasa, 09 Desember 2014 15:55:00

KPA Meranti Gelar Workshop Tokoh Masyarakat Peduli Aids

KPA Meranti Gelar Workshop Aids. (mas)
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar workshop tokoh masyarakat peduli Aids, untuk menekan angka kasus HIV dan Aids yang terjadi di daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Digelar di Grand meranti hotel, jalan Kartini, Selatpanjang. Selasa (09/12/14).
 
Kegiatan ini berlangsung satu hari, yang melibatkan dari kalangan tokoh masyarakat, pendidik, legislatif, ustadz, pemuda dan kader posyandu, dengan jumlah pserta 50 orang. Dengan mendatangkan narasumber yaitu, Dr Sri Suryaningsih MSc dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Riau.
 
Demikian diungkapkan Ketua Pelaksana, juga selaku Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, bahwa dengan diadakan workshop peduli HIV dan Aids ini guna untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta memberikan masukan dan aksi yang dapat memberikan program pencegahan dan penanggulangan HIV dan Aids yang terjadi di Kepulauan Meranti ini.
 
"Pencegahan terhadap bahaya HIV dan Aids ini tidak hanya tugas dari KPA saja, akan tetapi merupakan tanggung hawab semua komponen," kata H Masrul.
 
Sementara itu, Sri Suryaningsih menjelaskan bahwa Saat ini kasus HIV dan AIDS di Riau menurut data KPA dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau sampai dengan bulan september 2014 ini telah tercatat 1.442 HIV dan 1.168 Aids.
 
"Sedangkan di meranti telah dilaporkan sebanyak 15 kasus HIV dan 8 kasus Aids," kata Sri.
 
Sri juga mengatakan bahwa, dari kasus yang muncul tersebut, faktor risiko penularannya yang kebih banyak diketahui berasal dari hubungan
seksual (70%) dan penggunaan narkoba suntik (21,5%).
 
"Kelompok yang rentan dan potensial tertular HIV dan Aids tidak saja dari kalangan berprilaku resiko tinggi seperti penjaja seks, homoseksual, dan pengguna narkoba suntik saja, akan tetapi juga bisa terjadi bagi kalangan pasangan suami istri, bahkan anak dari pasangan mereka," tambah Sri.
 
Demikian contoh yang dihadirkan, Fahmi (34) dan Kiki (32) dari Provinsi Riau, yang merupakan pasangan suami istri yang mengalami penyakit HIV.
 
Fahmi mengatakan bahwa, dirinya merupakan mantan pengguna narkoba suntik, dan hampir 15 tahun dirinya menggunakan narkoba suntik tersebut. Memang tampak sehat, akan tetapi kata Kiki istrinya, orang penderita HIV ini mudah tertular penyakit lain yang ada di sekitar.
 
"Saya sebagai contoh, satu Riau sudah tau saya positif mempunyai penyakit HIV, cukup saya saja yang  mengidap HIV ini, jangan ditambah HIV yang baru," kata Kiki. (mas)
Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • 3 tahun lalu

    Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai

    DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit

  • 3 tahun lalu

    Hadiri Expo Apkasi 2021, Wabup Harap Sagu Meranti Menusantara

    MERANTI, -  Wakil Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar turut menghadiri Apkasi Otonomi Expo 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/10/2021).

    Dala

  • 4 tahun lalu

    Keluar Kota Harus Ada Sertifikat Vaksin

    MERANTI, riauone.com - Langkah pencegahan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali membuat dan memberlakukan kebij

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified