• Home
  • Riau Raya
  • Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Meranti Meningkat
Rabu, 24 Desember 2014 21:51:00

Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Meranti Meningkat

Koordinator supervisi KPK Nurul Ihsan Alhuda pada rapat koordinasi

riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kepulauan Meranti kian meningkat, namun Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di kepulauan Meranti belum memiliki tenaga Psikolog.

Meski jumlah kasus yang terjadi di Meranti tidak tidak begitu signifikan, namun sejak 2 Tahun
berdirinya P2TP2A di Meranti hingga 2014 telah tercatat sebanyak 15 kasus yang telah ditangani. Diantaranya, 10 kasus KDRT, 3 kasus pencabulan, 1 kasus pemerkosaan, dan 1 anak tersandung kasus hukum. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 10 kasus.

Demikian diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Kepulauan Meranti, Syarifah Zumah kepada wartawan. Rabu (24/12/14).

Syarifah mengatakan bahwa, meski jumlah kasus yang masuk sudah ditangani dengan baik, namun dikarenakan belum adanya tenaga Psikolog, sehingga membuat pelayanan yang dirasakan belum maksimal. Karena pihaknya masih menghandalkan tenaga Psikolog dari Provinsi.

"Semoga kedepan ada tenaga Psikolog di Meranti, sehingga pelayanan terutama terhadap psikis korban bisa dilakukan tanpa harus mendatangkan tenaga ahli dari Provinsi," harapnya. (mas)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Banyak Kasus PPDB Zonasi Muncul, Kenapa Mendikbudristek Nadiem Tetap Beratah, Komisi X: Nadiem Jangan Banyak Ngeluh

    NASIONAL, PENDIDIKAN, - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi selalu menjadi polemik tahunan. Beragam kasus terus muncul menghiasi pelaksanaannya dari tahun

  • 2 tahun lalu

    Bupati Meranti dan Sejumlah Pihak di OTT KPK?

    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan operasi tangkap tangan atau OTT di Meranti, Riau. KPK menangkap tangan Bupati Meranti Muhammad Adi.

    "Benar, tadi

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified