riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti, berhasil meringkus dua tersangka Pencurian Dengan Pemberatan (Curat). Dua tersangka tersebut yakni, AS (28) warga jalan Beran, Selatpanjang, kecamatan Tebingtinggi, dan Fr (38) warga jalan pembangunan II, Selatpanjang. Kini kedua tersangka sudah berada di tahanan Polres Meranti untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

 

Kapolres kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui kasat Reskrim, AKP Antoni L Gaol SH MH, mengungkapkan kepada wartawan.

Selasa (06/01/15).

 

Antoni mengatakan bahwa, penangkapan dilakukan sesuai dengan laporan yang di terima, dengan LP/50/VI/2014/RIAU/Kspk Kep. Meranti, 5 Juni 2014. Dengan Korban, Ima Novalia. Waktu kejadian Pencurian Pada Kamis (05/06/14) malam, sekitar pukul 02.45 WIB. TKP di rumah korban Jalan Manggis, Gang Pepaya, Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi.

 

Adapun barang milik korban yg hilang yaitu, 1 unit HP Black Berry warna hitam, 1 unit Iped merk Aipon warna putih, 1 untai gelang emas, 2 buah cincin emas, 1 buah rantai kalung emas, dan 1 buah dompet berisi uang Rp.2.300.000.

 

"Setelah dilakukan pengembangan, Team gabungan Sat Reskrim Polres Meranti dan Res Polsek tebingtinggi, yang dipimpin Kapolsek , AKP Ade R, berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka," katanya.

 

Dijelas Antoni, tersangka pertama AS (28) berhasil ditangkap jajaran Polres Meranti pada Rabu, 31 Desember 2014, Sekira pukul 14:00 WIB. TKP di rumah tersangka jalan Beran, Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti. Yang perkaranya sudah di vonis 9 tahun penjara dalam perkara TP Pencurian.

 

"Setelah dilakukan pengembangan pada tersangka, ternyata tersangka dibantu temannya Fr (38) untuk peroses penjualan ke Toko Emas Candana, Jalan Riau no.15, pasar Sandangpangan, Selatpanjang," imbuhnya.

 

Kata Antoni, adapun barang yang dijualkan tersebut yaitu, 1 buah rantai kalung emas, 1 buah cincin emas, 1 buah gelang emas berbentuk lipan, dengan total harga yg dijual semua yaitu sebesar Rp.9.800.000.

 

"Untuk sementara, tim masih lakukan pemeriksaan terhadap kedua tersangka tersebut, guna pengembangan terhadap barang bukti untuk

proses lebih lanjut," pungkasnya. (mas)