riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Bagian Hukum, saat ini terus menjalankan program Isbat Nikah Terpadu bagi masyarakat. Program ini bertujuan agar seluruh masyarakat yang belum memiliki dokumen nikah yang resmi bisa terdaftar di pemerintah daerah maupun pusat.

  

Demikian disampaikan Kabag Hukum Setdakab Kepulauan Meranti, Sudandri Jauzah SH, melalui  Kasubag Bantuan Hukum dan HAM Azmi SH MHum, kepada wartawan, Kamis (13/11/14) kemaren siang, usai mensosialisasikan Isbat Nikah Terpadu di Kecamatan Tasik Putri Puyu.

 

Azmi mengtakan bahwa sosialisasi program tersebut dilakukan disemua kecamatan yang ada di daerah Kepulauan Meranti.

 

"Saat ini kita sudah memulai program Isbat Nikah Terpadu. Ini sudah disosialisasikan ke semua kecamatan yang ada di Meranti. Dan, Tasik Putri Puyu merupakan kecamatan yang terakhir kita disosialisasikan. Tujuan dari program kita ini adalah untuk membantu masyarakat agar memiliki dokumen nikah yang resmi," tutur Azmi.

 

Azmi juga menjelaskan bahwa untuk tahap awal ini, pihaknya meminta data pemohon yang mengikuti program tersebut, kemudian didaftarkan ke Pengadilan Agama di Kepulauan Meranti.

 

"Untuk sementara ini, didahulukan bagi yang muslim untuk didata, dan sampai saat ini masih banyak yang belum mendaftar,' ungkap Azmi.

 

Tambah Azmi, untuk Sidang Isbat Nikah Terpadu nantinya akan langsung digelar dimasing-masing kecamatan, yang masyarakatnya sudah terdata dan terdaftar. Untuk biaya administrasi masyarakat yang ikut sidang isbat itu nantinya dibayarkan oleh pemerintah daerah. Disamping akan memiliki dokumen nikah yang resmi, juga sekaligus dikeluarkan akta kelahiran bagi anak yang orang tuanya ikut sidang Isbat nikah tersebut.

 

"Kita berharap sekaligus berpesan kiranya seluruh masyarakat yang belum punya dokumen nikah untuk mengikutin program ini. Yang jelas, kita terus mendata siapa saja masyarakat yang belum terdaftar. Karena tujuan dari program ini jelas untuk membantu masyarakat," pungkasnya.

 

Camat Tasik Putri Puyu Fakhrurrozi SSos, mengaku sangat mendukung pogram tersebut. Menurut dia, program ini betul-betul membantu masyarakat dalam mengantongi segala dokumen terkait penertiban administrasi kependudukan, terlebih mengenai nikah.

 

"Kami sangat mendukung program ini, kalau bisa terus berlanjut hingga dimasa mendatang, dan pesertanya ditambah lagi. Sehingga semua masyarakat kita di Tasik Putri Puyu tidak ada lagi yang tidak punya buku atau surat nikah yang resmi," ucap Rozi menyebutkan bahwa di Kecamatan Tasik Putri Puyu saat ini ada 30 orang dari 10 desa yang ikut program Isbat Nikah Terpadu Bagian Hukum Setdakab Kepulauan Meranti. (mas)