• Home
  • Riau Raya
  • Nama Bupati Meranti di Catut, Ko Cuan Tertipu Milyaran Rupiah
Jumat, 23 Januari 2015 11:28:00

Nama Bupati Meranti di Catut, Ko Cuan Tertipu Milyaran Rupiah

kapolres meranti AKBP Zahwani Pandra
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Salah seorang pengusaha terkenal di Kota Selatpanjang, Ko Cuan, mengalami kerugian hingga milyaran rupiah karena tertipu oleh orang yang mengatasnamakan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi. Padahal Ko Cuan hanya berkomunikasi lewat Heandpone dengan orang yang mengataskan nama Bupati Irwan itu. Namun ia begitu yakin bahwa itu Bupati.
 
Dia ditawarkan jasa untuk pengamanan atas beberapa usaha yang dijalaninya di Selatpanjang seperti Dyva Hotel dan Showroom Suzuki di Jalan Diponegoro. Sehingga usahanya berjalan lancar dan maju. Tapi sayang ternyata orang diyakini Bupati kepulauan Meranti itu, ternyata hanya orang yang tidak ia kenali dan hanya ingin memeras hartanya saja.
 
Sebagaimana diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kasat Reskrim, AKP Antoni L Gaol SH MH, kepada wartawan.
 
Antoni mengatakan bahwa mereka memang telah menerima laporan dari Ko Cuan pada tanggal 22 November 2014 lalu dengan LP/97/XI/riau/res Kep Meranti.
 
"Berdasarkan keterangan korban, Bulan Oktober 2014 lalu, korban dihubungi seseorang mengaku Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, dengan iming-iming usaha korban berjalan lancar. Lalu orang yang mengaku Bupati Meranti itu meminta uang sebesar Rp1,185M untuk dipinjamkan," ujarnya.
 
Ternyata kata Antoni, dengan mudahnya Ko Cuan mentransfer sejumlah uang kepada orang yang mengaku Bupati Irwan itu. Pengiriman uangpun dilakukan secara bertahap ke beberapa rekening.
 
"Uang tersebut dikirim Ko Cuan dengan cara transfer melalui Bank Mandiri cabang Bekasi no rekening 1560007552658 a/n Sri Sulastri dan BNI cabang Daan Mogot Jakarta No rekening 0355874011 a/n Cindy Mupida Sari," imbuhnya.
 
Dijelas Antoni secara rinci, bahwa kiriman Ko Cuan ke rekening a/n Sri Sulastri dikirim pada tanggal 27 Oktober sebesar Rp200 juta, 28 Oktober Rp300 juta, 29 Oktober Rp150 juta, 30 Oktober Rp200 juta. Sementara ke rekening a/n Cindy Mupida Sari pada tanggal 31 Oktober Rp100 juta, 3 November Rp125 juta, dan 4 November Rp110 juta.
 
"Setelah sejumlah uang itu ditransfer Ko Cuan, ternyata no Hp beserta kontak BBM orang yang mengaku Bupati Kepulauan Meranti itu tidak lagi aktif dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Lalu ia konfirmasi hal tersebut ke Bupati Irwan. Setelah dikonfirmasi, ternyata itu bukan Bupati, dan Bupati pun tidak tahu hal itu," jelasnya.
 
Setelah dilakukan penyidikan, lanjut Antoni bahwa tidak ditemukan titik terang terhadap hal itu. karna nama Sri Sulastri tersebut yang beralamat di Bekasi Utara, tidak ada setelah dicek ke RT, RW dan catatan sipil setempat.
 
"Ternyata data seperti KTP dan KK untuk membuka rekening tersebut fiktif (palsu), sedangkan transaksi dilakukan dominan ke Indonesia Timur," sebut Antoni.
 
Atas kejadian ini pula, Antoni mengimbau kepada seluruh masyarakat Meranti untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan orang yang belum dikenali, dan jangan mudah terpedaya dengan rayuan orang yang memanfaatkan situasi seperti ini. (mas)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified