Jumat, 05 Desember 2014 23:56:00

Nyaris di Massa, Karena Dituding Punya Tuyul

riauonecom
riauonecom, Selatpanjang, Meranti, roc - Salah seorang warga Dusun karang Anyar, Kecamatan Alahair Timur, berinisial Ds (50) yang diduga  memiliki pesugihan berupa tuyul, nyaris di massa warga sekitar. Kamis (04/12/14) malam.
 
Beruntung kejadian pada saat kejadian, aparat Kepolisian Kepulauan Meranti segera mengamankan yang berakhir dengan perdamaian dari kedua
belah pihak.
 
Demikian diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kabag Ops, Kompol La Gomo AMd kepada wartawan, Jumat (05/12/14) siang setelah membantu pihak Pemdes dalam menyelesaian persengketaan tersebut.
 
Kata Gomo, Isu mengenai tuyul itu berawal dari dugaan salah seorang warga setempat yang juga merupakan tetangganya berinisial Yt (33) menuding terduga memelihara tuyul setelah istrinya My(30) kerasukan makhluk halus sehingga diluar kesadarannya menceritakan hal tersebut.
 
Dengan cerita itu pula beredar dari mulut kemulut warga sekitar. Oleh karena tidak senang hati atas kejadian itu, warga melakukan pengumpulan massa dan melakukan unjukrasa kepada terduga tersebut dengan tujuan untuk mengusirnya agar keluar dari daerah itu.
 
Namun ketika ratusan massa melakukan aksi tersebut, Aparat Kepolisian dari Polres Kepulauan Meranti yang dibantu oleh Polsek Tebingtinggi lebih dari 30 personil yang diketuai oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol La Gomo AMd langsung mengamankan situasi tersebut.
 
Dalam situasi yang semakin memanas itu, Aparat Kepolisian sempat berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat dan warga.
 
"Tadi malam kami dialog dengan tokoh masyarakat maupun warga agar setiap permasalahan di selesaikan dengan musyawarah dan jangan main hakim sendiri, karena kita negara hukum dan jangan mudah terprofokasi," kata LA Gomo.
 
Sementara itu, Plt Kepala Desa (Kades) Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Amri Selamat didampingi Kepala Dusun (Kadus) Karang Anyar, Ariyoto mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukanperdamaian.
 
"Kedua belah pihak dalam hal ini telah melakukan perdamaian untuk tidak mengulanginya lagi," katanya. (mas)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified